Muslim di New York Diizinkan Kumandangkan Adzan Maghrib dan Jumat

- Redaksi

Minggu, 3 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Umat Muslim New York diizinkan kumandangkan adzan Maghrib dan Jumat saat Ramadhan. l Istimewa

Umat Muslim New York diizinkan kumandangkan adzan Maghrib dan Jumat saat Ramadhan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Umat Muslim di New York, Amerika Serikat kini bisa berbahagia. Pasalnya, Wali Kota New York Eric Adams dan Komisaris Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) Edward A. Caban meluncurkan inisiatif baru NYPD untuk mendukung dan memfasilitasi azan pada saat salat Jumat dan waktu Magrib selama bulan suci Ramadhan.

Hal itu diklaim sebagai langkah maju bersejarah dalam upaya berkelanjutan Eric Adams untuk mengembangkan kota yang menghormati semua agama dan memungkinkan masyarakat untuk menjalankan tradisi mereka dengan aman dan bebas dari pelecehan, demikian dikabarkan laman resmi pemerintah Kota New York, Selasa, 29 Agustus 2023.

“Sudah terlalu lama, ada perasaan bahwa komunitas kita tidak diperbolehkan mengumandangkan azan,” kata Walikota Adams.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini, kami memotong birokrasi dan menyatakan dengan jelas bahwa masjid dan rumah ibadah bebas mengumandangkan azan pada hari Jumat dan selama Ramadhan tanpa perlu izin. Kami ingin saudara-saudari kami yang beragama Islam mengetahui bahwa mereka bebas menjalankan keyakinan mereka di New York City karena, berdasarkan hukum, kita semua akan diperlakukan setara. Pemerintahan kami bangga akhirnya dapat menyelesaikan hal ini,” paparnya.

Baca Juga :  Muslim Dilarang Adzan, Israel Potong Kabel Speaker Masjid Al Aqsa

Pedoman hukum baru NYPD mengklarifikasi untuk masjid bahwa azan diperbolehkan di Kota New York dan tidak dilarang meskipun ada pembatasan suara di lingkungan kota.

“Pekerjaan penting ini, yang dipimpin oleh Biro Urusan Masyarakat NYPD, merupakan layanan mendasar terhadap gagasan kebebasan beragama, pemahaman, dan perdamaian berkelanjutan serta kesejahteraan bagi semua,” kata Komisaris NYPD Caban.

Di bawah pedoman baru ini, sebuah masjid dapat mengumandangkan azan setiap hari Jumat antara pukul 12.30 hingga 13.30 serta saat salat magrib setiap malam selama bulan Ramadhan sebagai tanda waktu berbuka puasa.

Biro Urusan Masyarakat NYPD dan para pemimpin Muslim akan bekerja sama di setiap lingkungan yang memiliki masjid untuk mengkomunikasikan rencana baru Azan kepada para pemimpin masyarakat setempat dan pemangku kepentingan. Mereka akan bekerja untuk memastikan bahwa perangkat suara apa pun yang digunakan untuk menyiarkan Azan diatur pada tingkat desibel yang sesuai dengan aturan kode kebisingan dalam kode administratif kota.

Baca Juga :  MUI: Sudah Disiapkan Aturan Baru Pelaksanaan Shalat dan Ramadhan

“Sebagai seseorang yang besar di Mesir dan mendengarkan azan sepanjang hidup saya, saya benar-benar merindukan keindahan dan pengingat damai untuk meluangkan waktu sejenak dan menghargai apa yang Anda miliki,” kata Imam Abdullah Salem dari Pusat Komunitas Muslim Brooklyn. “Saya sangat bersyukur bisa mendengarnya lagi di kota saya sendiri.”

“Sebagai kepala sekolah Islam, saya melihat murid-murid saya berjuang mempertahankan jati diri mereka sebagai seorang Muslim. Banyak yang takut untuk menunjukkannya, dan sisanya ragu-ragu,” kata Somaia Ferozi, kepala sekolah Ideal Islamic School.

“Bagi mereka yang mendengarkan azan di depan umum pada hari-hari suci akan menegaskan kepada mereka bahwa ini adalah kota mereka, dan mereka memiliki hak untuk beribadah seperti orang lain,” lanjut dia.

Berita Terkait

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol
Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI
Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri
Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 04:00 WIB

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Jumat, 26 September 2025 - 19:11 WIB

Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Jumat, 26 September 2025 - 14:16 WIB

Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Senin, 22 September 2025 - 14:06 WIB

Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI

Sabtu, 20 September 2025 - 20:41 WIB

Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri

Berita Terbaru