Nasib miris Wanita Sukabumi hamil 8 bulan, suami mau cari biaya lahiran tewas dalam laka maut di GT Ciawi 2

- Redaksi

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat menyisakan cerita mengiris hati. Seperti dialami wanita hamil 8 bulan yang mesti kehilangan suaminya atas tragedi truk galon AQUA maut, Selasa (4/2/25), sekira pukul 23.30 WIB.

Yakni Asep Fardila (40) dan adiknya bernama Supardi (39) yang menjadi korban tewas dalam peristiwa nahas tersebut. Keduanya merupakan warga asal Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Baca selengkapnya: 6 lagi korban laka maut di GT Ciawi teridentifikasi, 5 Sukabumi dan 1 Cianjur

Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk pengangkut galon air minum ini menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya, termasuk sopir truk. Diduga, truk mengalami gagal rem sehingga menabrak sejumlah mobil yang sedang mengantre di gerbang tol.

Asep dan Supardi kala itu tengah dalam perjalanan menuju Tangerang untuk bekerja sebagai buruh. Keberangkatan Asep memiliki tujuan mulia yakni mencari nafkah untuk biaya persalinan istrinya yang tengah hamil 8 bulan.

“Asep Fardila istrinya lagi ngandung 8 bulan, satu kampung sama saya. Katanya mau berangkat soalnya istri mau lahiran,” ujar Lukman, kerabat korban.

Lukman turut mengantar kepergian Asep dan Supardi. Ia menyaksikan sendiri saat keduanya menaiki Toyota Avanza yang dikemudikan Budiman, salah satu korban tewas dalam insiden tersebut.

“Berangkatnya sekitar jam 2 siang. Sempat ngobrol dulu bertiga nungguin travel datang. Sampai naik mobil pun saya tahu, bajunya, pakaiannya,” kenang dia.

“Kadang pulang sebulan sekali, tetapi kemarin mereka pulang karena ada acara di kampung. Dua hari di rumah dan kemudian berangkat lagi,” ungkap Lukman.

Berita Terkait

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB