23.3 C
Sukabumi
Kamis, Mei 2, 2024

Sport Bike Honda Dax 125 MY 2024 Memikat Pecinta Motor Retro, Harga?

sukabumiheadline.com l Motor sport berdimensi ringkas, Honda...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

Ngakunya Dibegal, Padahal Pria Asal Purabaya Sukabumi Ini Kalah Judi Slot

SukabumiNgakunya Dibegal, Padahal Pria Asal Purabaya Sukabumi Ini Kalah Judi Slot

sukabumiheadline.com l Berawal dari postingan di media sosial yang baru-baru ini dihebohkan dengan berita peristiwa pembegalan di wilayah perkebunan pinus Werkip.

Kabar ini tersebar melalui unggahan akun Indi Irfandi pada Rabu malam, (6/12/2023), yang memaparkan kisah mencekam seorang pria dari Kecamatan Purabaya yang dibegal oleh tiga orang tak dikenal di Desa Puncak Manggis.

Dari postingan tersebut menjadikan kehebohan dikalangan masyarakat, adanya aksi pembegalan langsung di telusuri pihak berwajib.

Menurut Kapolsek Sagaranten, AKP Deni Miharja, mengklarifikasi bahwa insiden pembegalan tersebut adalah rekayasa yang dilakukan oleh korban sendiri, M (28).

“Korban mengaku melakukan aksi tersebut untuk mengelabui orangtuanya, menciptakan cerita palsu agar terbebas dari tanggung jawab atas penggunaan uang tunai sebesar Rp10 juta,” ungkapnya.

Korban mengakui uang tersebut telah digunakan untuk bermain judi online slot dan keperluan pribadinya.

“Setelah kebenaran terungkap, M meminta maaf kepada kepolisian dan masyarakat atas dramanya yang viral di media sosial,” tambahnya.

Baca Juga: Musim Hujan Jalan Rusak, Warga Sukabumi Jangan Malas Cek 5 Komponen Motor Ini

Sementara ditempat terpisah Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kejadian ini memberikan pelajaran tentang pentingnya kejujuran dan integritas, sekaligus mencerminkan dampak negatif dari tindakan yang tidak bertanggung jawab di era digital saat ini,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer