Niat Bantu Ekonomi Keluarga, Wanita Cisaat Sukabumi Raup Jutaan Rupiah dari Cireng dan Cilok

- Redaksi

Rabu, 18 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Banyak ibu rumah tangga mampu membantu meningkatkan perekonomian keluarga tanpa harus bekerja di luar rumah, sehingga bisa tetap menjadi ibu bagi anak-anaknya sekaligus menghasilkan uang dari rumah.

Seperti dilakukan oleh Irma Elviani, warga Kampung Bojongpicung RT 16/06, Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Setiap hari Irma memproduksi cireng rujak, cilok dan seblak untuk kemudian dikemas plastik dan dijual secara online. Sementara, suaminya, Galih Permana bekerja di salah satu pabrik.

Dari usaha kecilnya itu, dalam sebulan Irma mampu meraup omzet hingga jutaan Rupiah setiap bulannya.

Modal dan Omzet Usaha

Diakui Irma, ia memulai usahanya tersebut dengan modal awal sebesar Rp500 ribu. Uang sebesar itu terus ia putar agar usahanya terus berkembang.

“Modal awalnya sekira 500 ribuan, untuk memproduksi semua, termasuk pengemasan,” kata Irma kepada sukabumiheadline.com, Selasa (17/1/2023).

“Per kantong saya jual lima ribu sampai sepuluh ribu Rupiah,” tambahnya.

Dari hasil usaha rumahannya itu, sedikitnya Irma meraup Rp100 ribu setiap harinya. “Tergantung pesanan, kalau lagi banyak pesanan ya pendapatan juga ikut naik,” kata Irma.

Baca Juga :  Sejarah dan 5 Kontroversi Ponpes Al-Zaytun hingga Dituding Sesat

“Kalau dijual lebih banyak via online di media sosial aja, seperti Facebook. Kecuali ada pesanan, produksi juga ditambah,” tambahnya.

Kendala dan Rencana ke Depan

Sementara, Galih menjelaskan jika usaha istrinya tersebut saat ini masih terkendala modal, terutama untuk membeli peralatan tambahan yang mendukung proses produksi.

“Kendala sih, pertama ya modal karena belum membeli alat vakum kemasan biar produknya lebih tahan lama,” jelas Galih.

“Kami juga masih mencari ide lain, usaha produk lain yang pasarnya bagus untuk menambah penghasilan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM
Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun
Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun
Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor
Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru
Ulasan lengkap kilang modular Sukabumi, untuk kurangi impor BBM skala cepat
Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor

Jumat, 17 Oktober 2025 - 02:02 WIB

Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Berita Terbaru

Selebrasi gol pemain Persib Bandung usai kalahkan Selangor FC - Persib

Venue

Persib di puncak Klasemen Grup G ACL 2

Kamis, 23 Okt 2025 - 23:06 WIB