28.2 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Nyaris Tawuran, Dua Anggota Geng Motor Kota Sukabumi Diamankan di Warungkiara

SukabumiNyaris Tawuran, Dua Anggota Geng Motor Kota Sukabumi Diamankan di Warungkiara

SUKABUMIHEADLINE.com l WARUNGKIARA – Jajaran Polsek Warungkiara Polres Sukabumi berhasil menggagalkan rencana aksi tawuran antargeng motor di wilayah hukumnya. Polisi juga berhasil mengamankan dua anggota dari salah satu geng motor, Rabu (14/12/2022).

Kapolsek Warungkiara AKP H. Nandang Herawan mengatakan kedua orang anggota geng motor yang diamankan merupakan warga Kota Sukabumi, masing-masing berinisial AR (26) warga Kecamatan Warudoyong dan DA (18) warga Lembursitu.

“Dua orang ini anggota salah satu geng motor di Kota Sukabumi yang diduga akan melakukan tawuran dengan geng motor di wilayah hukum Polsek Warungkiara sekira pukul 14.00 WIB,” ujar Nandang dalam keterangan tertulis diterima sukabumiheadline.com, Rabu petang.

Nandang menambahkan, kejadian bermula ketika geng motor dari Kota Sukabumi akan pulang dari arah Palabuhanratu dan melintasi Bantargadung. Nahasnya, kepulangan keduanya diketahui oleh geng motor lain di wilayah Bantargadung.

“Kedua remaja ini dibuntuti sampai Warungkiara, tepatnya depan Alfamart Salagedang, Desa Warungkiara. Mereka kemudian dicegat atau dihalangi. Maka terjadilah keributan di sana,” papar Nandang.

Saat ini, lanjut Nandang, kedua anggota geng motor tersebut telah diamankan di Mapolsek Warungkiara untuk dimintai keterangan. Sedangkan, anggota lainnya yang berbekal senjata tajam melarikan diri.

“Barang bukti yang kami amankan antara lain satu unit sepeda motor Mio Soul warna merah hitam, tidak ada TNKB dan STNK, jaket bergambar lambang salah satu geng motor dan satu botol minuman keras (miras) merk Intisari,” ungkapnya.

Nandang mengaku anggotanya akan terus melakukan patroli di wilayah hukumnya. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. “Terutama dari gangguan Kamtibmas,” pungkasnya

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer