Paling Disukai Warga Sukabumi, Bagian Daging Ayam yang Ini Penyebab Kanker

- Redaksi

Sabtu, 9 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daging ayam. l Istimewa

Daging ayam. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Meskipun paling digemari, namun banyak warga Sukabumi, Jawa Barat yang belum tahu ternyata menurut dr Cahyono, bagian tubuh ayam ini berbahaya jika dikonsumsi.

Seperti diketahui, jenis ayam potong yang banyak beredar di pasaran umumnya adalah dari ayam negeri, ayam broiler, dan ayam kampung. Masing-masing daging ayam tersebut memiliki keunggulannya sendiri, dari rasa, tekstur, dan harga.

Namun ternyata ada jenis ayam yang tidak baik jika dagingnya rutin dikonsumsi, karena dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dr Cahyono, makan daging ayam yang baik adalah dari ayam negeri atau ayam kampung, bukan dari jenis ayam broiler. Karena ayam broiler sendiri waktu potongnya hanya 45 hari dan dipaksa pertumbuhannya dengan hormon.

Baca Juga :  Harga Daging Ayam di PSM Parungkuda Sukabumi Tidak Stabil

“Tapi kalau harus makan ayam broiler, jangan pernah makan leher dan suwiwi. Tau suwiwi? Sayap,” tutur dr Cahyono, dilansir dari YouTube, Sabtu (9/9/2023).

Ditambahkannya, pada kedua bagian tubuh ayam tersebut, kandungan hormonnya paling tinggi dan dapat menyebabkan terjadinya kanker.

“Karena di situ kandungan hormonnya paling tinggi. Hati-hati, pencetus kanker,” terangnya.

Karenanya, ada baiknya warga Sukabumi sebaiknya berhati-hati dan usahakan memilih ayam negeri daripada ayam broiler untuk konsumsi.

Untuk informasi, hormon sendiri diproduksi untuk membantu tubuh mengatur dan mengontrol berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi.

Sedangkan pada ayam broiler, hormon dapat membantu pertumbuhan dan perkembangannya secara cepat sehingga waktu panen pun lebih cepat.

Adapun, hormon umumnya sering disuntikkan pada ayam broiler atau sapi yakni hormon steroid berupa estrogen, progesteron, dan testosteron.

Baca Juga :  Indonesia swasembada daging dan telur ayam, berapa kontribusi dari Sukabumi?

Pada manusia sendiri, hormon tersebut merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan dan berhubungan dengan sistem reproduksi.

Padahal, hormon yang terdapat pada bahan makanan sendiri juga dapat meningkatkan risiko munculnya kanker, salah satunya yakni kanker payudara pada perempuan.

Penyebab kanker payudara salah satunya yakni akibat tidak seimbangnya kadar hormon yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga: Siti Navisyah, Selebgram Cantik Asal Sukabumi Penakluk Gunung

Sedangkan bagi laki-laki bisa juga menimbulkan kanker prostat saat mengonsumsi daging ayam broiler yang sudah disuntikkan hormon.

Disarankan, jika warga Sukabumi membeli daging ayam kemasan, pilihlah kemasan yang utuh, bersih, dan berlabel BPOM, dan pastikan kemasan tidak rusak atau cacat.

Selain itu, jika membeli daging yang sudah siap olah, sebaiknya beli daging yang disimpan di dalam freezer untuk menghindari bakteri yang tumbuh pada daging ayam.

Berita Terkait

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi
Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda
Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya
Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:17 WIB

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:27 WIB

Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:46 WIB

Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB