PAN Tak Lagi Dukung Penundaan Pemilu, Fahri Hamzah: Komplotan yang Gagal

- Redaksi

Jumat, 15 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fahri Hamzah. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Fahri Hamzah. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Perubahan sikap DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengaku komitmen patuh terhadap konstitusi setelah sebelumnya mendukung penundaan Pemilu 2024, disindir Wakil Ketua DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah.

Fahri menilai kumpulan partai yang menarik ucapannya tersebut hanyalah bentuk dari komplotan yang gagal. “Kita tidak bisa lagi dikelabui oleh komplotan Senayan,” tulis Fahri di akun Twitter-nya dikutip sukabumiheadline.com, Jumat (15/4/2022).

Fahri menilai, langkah PAN tersebut merupakan bentuk lepas tangan dan tidak bertanggung jawab. “Partai politik tertentu ingin cuci tangan dengan mengatakan bahwa sejak awal mereka tidak setuju perpanjangan dan penambahan tiga periode,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, PAN menyatakan menarik diri sebagai pendukung penundaan Pemilihan Umum 2024. Sikap PAN berubah setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan menolak wacana tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Soeparno melalui keterangan tertulis, Senin, 11 April 2022 mengatakan, “Selaras dengan itu, kami di PAN juga memiliki komitmen yang sama untuk tunduk dan patuh pada konstitusi,” ujarnya.

Ia mengatakan, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden merupakan komitmen bersama-sama.

“Apa yang disampaikan Presiden Jokowi membuktikan komitmen beliau untuk taat pada konstitusi dan harus dijaga bersama-sama,” ucapnya.

Eddy pun mengajak seluruh pihak untuk fokus mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Berita Terkait

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:14 WIB

Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru