Pantauan Terkini Penghuni Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

- Redaksi

Kamis, 2 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Macan Tutul Jawa I Istimewa

Macan Tutul Jawa I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) merupakan satwa karnivora endemik dan salah satu top predator penghuni kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang kondisi habitat dan populasinya terus dipantau.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2021, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango bersama dengan Conservation International Indonesia, melakukan monitoring populasi macan tutul jawa dengan menggunakan kamera jebak di seluruh kawasan TNGGP.

“Penentuan lokasi penempatan kamera jebak ni didasarkan pada laporan perjumpaan satwa dan hasil analisis kesesuaian habitat yang diolah dengan aplikasi Maxent,” tulis laman tersebut, dikutip sukabumiheadlines.com, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga :  Hobi Bersepeda Ekstrem? Tidak Salah Jika Gabung Komunitas Sukabumi BMX

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebanyak 54 unit kamera jebak ditempatkan pada lokasi yang diindikasikan sebagai lintasan serta habitat macan tutul dan mangsa potensialnya pada grid-grid ukuran 2×2 km.

Status konservasi macan tutul jawa dievaluasikan sebagai spesies terancam punah (Endangered) dalam IUCN Redlist pada tahun 2021, dan didaftarkan dalam CITES Appendix 1 sejak tahun 1978. Satwa dilindungi ini dicantumkan dalam UU KSDAE No.5 tahun 1990, Peraturan Pemerintah No.7 tahun 1999, dan Peraturan Menteri LHK No. 106 tahun 2018.

Berita Terkait

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi
TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB