Pasutri di Purabaya Sukabumi Sembunyikan Miras dalam Kamar

- Redaksi

Jumat, 25 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan miras yg disembunyikan pemilik. l Istimewa

Penemuan miras yg disembunyikan pemilik. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PURABAYA – Belasan botol miras berbagai merek diamankan jajaran Polsek Purabaya, Polres Sukabumi, dalam operasi cipta kondisi, Kamis (24/3/2022) malam.

Informasi diperoleh sukabumiheaines.com belasan botol miras yang diamankan petugas kepolisian merupakan hasil Operasi Cipta Kondisi di salah satu warung di Kampung/ Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya.

Operasi Cipkon yang dipimpin langsung Kapolsek Purabaya AKP Tenda Sukendar ini sempat dikelabui pemilik warung berinisial NM (45) yang awalnya mengatakan tidak menengahi keberadaan miras tersebut.

Pemilik warung sempat menyembunyikan barang dagangannya di dalam kamar meski hal yang dilakukannya itu kemudian diketahui petugas polisi.

isi naskahhhhhhhhhh
Penemuan miras yg disembunyikan pemilik. l Istimewa

Kapolsek Purabaya AKP Tenda Sukendar mengatakan, Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan Kamis malam, pihaknya menemukan miras sebanyak 17 botol yang disembunyikan di dalam kamar.

Baca Juga :  13 Ribu Knalpot Bising dan Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Sukabumi

“Pada saat kami bertanya kepada pemilik warung soal keberadaan miras, mengaku tidak tau,” ujar Tenda, Jumat (25/3/2022).

Akhirnya, lanjut Tenda setelah petugas polisi dari jajaran Polsek Purabaya mendesak dan menemukan miras tersebut. “Pemilik warung ini menjawab bahwa yang mengetahui miras tersebut suaminya,” jelasnya.

Masih kata Tenda, operasi cipkon yang dilakukannya merupakan upaya untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H/ 2022 M. “Semua barang bukti hasil operasi tadi malam, saat ini telah kami bawa ke Mako Polsek Purabaya,” tandasnya.

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru