28.1 C
Sukabumi
Sabtu, April 27, 2024

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

Pembunuhan Brigadir J Direncanakan, Tersangka Irjen Pol. Ferdy Sambo Mengakui Ini

HukumPembunuhan Brigadir J Direncanakan, Tersangka Irjen Pol. Ferdy Sambo Mengakui Ini

SUKABUMIHEADLINE.com l Motif pembunuhan Brigadir Joshua akhirnya terungkap. Tersangka Irjen Pol. Ferdy Sambo mengaku pembunuhan itu direncanakan karena dia emosi usai mendengar cerita dari istrinya.

Pengakuan Ferdy Sambo tersebut diungkapkan oleh Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Kepada penyidik, Ferdy Sambo mengaku emosi lantaran mendengar pengakuan istrinya dilecehkan di Magelang, Jawa Tengah.

“Dalam keterangannya tersangka FS (Ferdy Sambo) mengatakan, bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC (Putri Candrawathi) yang mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan almarhum Yosua,” kata Andi, Kamis (11/8/2022).

Kemudian, FS mengajak Brigadir RR alias Ricky Rizal dan Bharada E alias Richard Eliezer untuk melakukan pembunuhan berencana.

“Kemudian FS memanggil tersangka RR dan RE untuk melakukan rencana pembunuhan terhadap almarhum Yosua. Yang saya sampaikan pengakuan di BAP (berita acara pemeriksaan),” jelas Andi.

Sementara, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo sebelumnya menyebut detail daripada motif pembunuhan berencana ini hanya akan diungkap di persidanga dengan alasan demi menjaga perasaan keluarga Brigadir J dan FS.

“Pak Kabareskrim sudah menyampaikan untuk motif ini Pak Kabareskrim menyampaikan harus menjaga perasaan dua pihak baik pihak dari Brigadir Joshua maupun pihaknya dari saudara FS,” kata Dedi di Bareskrim Polri, Kamis.

Ia juga mengutip pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang menyebut motif kasus ini sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa.

“Dan Pak Menko Polhukam sudah menyampaikan juga karena ini masalah sensitif nanti akan dibuka di persidangan,” kata dia.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer