Pengakuan Anya Geraldine Memerankan Wanita Sukabumi dalam Film dan Sinopsis Gampang Cuan

- Redaksi

Selasa, 12 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anya Geraldine memerankan Bilqis dalam Gampang Cuan. l Istimewa

Anya Geraldine memerankan Bilqis dalam Gampang Cuan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Model dan aktris, Anya Geraldine mengaku memiliki kesan berbeda setelah memerankan sosok Wanita Sukabumi dalam sebuah film.

Diketahui, dalam film Gampang Cuan, Anya Geraldine memerankan sosok Bilqis di  film drama komedi karya penulis dan sutradara Rahabi Mandra ini.

Bilqis sendiri adalah karakter yang menggambarkan anak kedua dari tiga bersaudara asal Sukabumi, Jawa Barat. Bilqis tumbuh dan besar di Sukabumi, lalu dia merantau ke Jakarta mengikuti kakaknya, Sultan yang diperankan Vino G. Bastian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesuai dengan karakter tersebut, Anya menggunakan bahasa Sunda dalam dialog selain bahasa Indonesia. Namun, karena Anya tumbuh dan besar di Jakarta, dia pun mempelajari bahasa Sunda sebelum syuting.

Untuk semakin meyakinkan aktingnya, Anya bersama pemain lainnya belajar dari mang Erik, penutur bahasa Sunda asli yang juga berperan sebagai HRD di film tersebut. Mereka belajar selama satu bulan setelah sesi membaca naskah bersama.

“Hampir sebulan (latihan bahasa Sunda). Setiap hari, kami ada reading, setelah itu ada jadwal coaching (latihan) dialek dan bahasa Sunda sama orang Sunda asli,” katanya.

Baca Juga :  Penjual 5 Wanita Sukabumi ke Kamboja Ternyata Mahasiswa Bandung

Anya menceritakan kesannya saat adegan marah-marah dengan bahasa Sunda termasuk hal yang penuh perjuangan baginya.

Sembari membangun emosi marah, dia juga harus memastikan tidak membuat kekeliruan mengucapkan dialog dalam bahasa Sunda.

“(Mengucapkan) bahasa Sunda sambil marah-marah salah satu best effort bagi aku,” imbuhnya.

Menariknya, di awal Anya mengaku kesulitan mendalami bahasa Sunda, tapi setelah syuting malah tak bisa lepas dari bahasa dan dialek Sunda dalam keseharian.

“Jadi pengen ngomong itu (bahasa Sunda) terus. Tiga minggu setelah syuting masih kebawa, ‘iyah’ ‘apah’, ada -h di belakangnya, an*ing juga kebawa kalau ada apa,” jelasnya.

Selain belajar bahasa Sunda, Anya juga mengisahkan memetik pelajaran lain karakter Bilqis sebagai anak kedua. Anya diketahui merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Berkat peran ini, dia menyadari perjuangan anak kedua cukup menantang.

“Aku aslinya anak pertama, aku tidak pernah tahu rasanya jadi anak tengah. Dengan menjadi Bilqis, aku jadi mengerti struggle-nya anak tengah, tidak begitu dibebaskan juga tidak begitu disayang seperti kakak sama adiknya,” kata pemeran Lydia di Layangan Putus itu.

“Aku jadi mengerti bagaimana Bilqis itu ingin memberikan pembuktian dan memberikan yang terbaik untuk ibunya,” ucapnya.

Baca Juga :  Aktivis Perempuan Sukabumi Dukung Permendikbud 30 yang Dinilai Kontroversial

Selain Anya Geraldine, Gampang Cuan juga dibintangi oleh Alzi Markers, Dimas Danang, Pandu Winoto, Anya Zein, Iang Darmawan, dan Soegi Indra Djhuaja. Film Gampang Cuan tayang perdana pada 16 November 2023 lalu.

Sinopsis Gampang Cuan

Gampang Cuan mengisahkan sosok Sultan (Vino G. Bastian), anak sulung di keluarga yang bertahun-tahun merantau ke Jakarta dari Sukabumi dengan pekerjaan yang serabutan.

Akibatnya, mereka harus meminjam rentenir untuk mengirimkan uang ke kampung. Suatu hari, Sultan dikagetkan dengan kedatangan adik perempuannya, Bilqis (Anya Geraldine) yang menjumpai bahwa realita kehidupan kakaknya tidak sebagus yang diceritakan.

Selain itu, Bilqis juga membawa surat utang mendiang ayahnya sebesar Rp300 juta yang harus segera dilunasi. Di sisi lain, Sultan dituntut untuk membiayai kuliah si adik bungsu, Aji (Alzi Markers). Sultan dan Bilqis kemudian jungkir balik mencari uang untuk membayar utang tanpa sepengetahuan sang Ibu, Mamah Diah (Meriam Bellina).

Meski mengambil sudut pandang perantau yang secara demografis asalnya tidak jauh dari ibu kota, film produksi Temata Studios, Adhya Pictures, dan Legacy Pictures ini menyoroti betapa besarnya ekspektasi masyarakat daerah terhadap kemudahan hidup di Jakarta, padahal nyatanya banyak rintangannya.

Berita Terkait

Peran utama di Dilan ITB 1997, Ariel bantah atur Milea dan stres karena ini
Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan
Profil lengkap Kia Florita, istri Wakil Wali Kota Sukabumi pernah alami pelecehan
Band Romantic Pop asal Sukabumi, Himalayan rilis Tak Hanya Untukku
5 model blazer brokat motif batik untuk Hijabers Sukabumi, mewah, anggun bak putri raja
Pesona batu hijau, sumbangsih pesona alam dari Sukabumi untuk dunia
Cek foto-foto culun masa muda Syahrini di Sukabumi, jauh dari cetar
Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 18:44 WIB

Peran utama di Dilan ITB 1997, Ariel bantah atur Milea dan stres karena ini

Minggu, 9 November 2025 - 16:43 WIB

Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan

Minggu, 9 November 2025 - 10:48 WIB

Profil lengkap Kia Florita, istri Wakil Wali Kota Sukabumi pernah alami pelecehan

Minggu, 9 November 2025 - 07:00 WIB

Band Romantic Pop asal Sukabumi, Himalayan rilis Tak Hanya Untukku

Sabtu, 8 November 2025 - 17:26 WIB

5 model blazer brokat motif batik untuk Hijabers Sukabumi, mewah, anggun bak putri raja

Berita Terbaru