21.5 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Dua pemuda Cikole dan Warudoyong Sukabumi terpaksa harus rayakan Lebaran di penjara

sukabumiheadline.com - Jajaran Satnarkoba Polres Sukabumi Kota,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Penghujat Islam dan Penulis Ayat-ayat Setan Ditusuk Pria Tak Dikenal di Atas Panggung

InternasionalPenghujat Islam dan Penulis Ayat-ayat Setan Ditusuk Pria Tak Dikenal di Atas Panggung

SUKABUMIHEADLINE.com l Penulis kontroversial buku The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie, dilaporkan diserang di atas panggung saat hendak memberikan kuliah di New York, Amerika Serikat.

Sosoknya menjadi kontroversial setelah The Satanic Verses memicu kecaman terutama dari umat Muslim dunia. Karyanya itu bahkan telah dilarang beredar dan dipublikasikan di Iran sejak 1988.

Reporter Associated Press menyaksikan seorang pria menyerbu panggung acara dan mulai meninju atau menikam Rushdie saat dia diperkenalkan. Rushdie langsung terjatuh ke lantai usai diserang.

Tidak jelas bagaimana kondisi terkini Rushdie yang segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama usai insiden terjadi. Sementara itu, pelaku penyerangan telah ditahan.

Pada 1999, mendiang pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie.

The Satanic Verses adalah novel keempat karya Rushdie. Pertama kali diterbitkan pada September 1988, buku ini terinspirasi oleh kehidupan Nabi Muhammad SAW, tapi dengan plot cerita dan gambaran yang negatif, cenderung menghina.

Tidak tanggung-tanggung, hadiah lebih dari US$3 juta juga telah ditawarkan bagi siapa saja yang dapat membunuh Rushdie.

Meskipun pemerintah Iran telah lama menjauhkan diri dari keputusan Khomeini tersebut, tetapi sentimen anti-Rushdie tetap ada.

Karenanya, pada 2012, sebuah yayasan keagamaan semi-resmi Iran memperbesar jumlah hadiah bagi pihak yang dapat membunuh Rushdie dari US$2,8 juta menjadi US$3,3 juta.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer