Perahu Nelayan Terbalik Digulung Gelombang Tinggi Pantai Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 29 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detik-detik sebuah perahu nelayan terbalik dihantam gelombang tinggi di perairan Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/7/2021). | Foto: Istimewa

Detik-detik sebuah perahu nelayan terbalik dihantam gelombang tinggi di perairan Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/7/2021). | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Gelombang tinggi terjadi lagi di perairan Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/7/2021). Akibatnya, sebuah perahu nelayan terbalik di laut saat akan berangkat melaut dari Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok.

Salah seorang nelayan, Jaka (45) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.20 WIB petang.

Saat itu, perahu nelayan itu hendak membawa 12 orang ke tengah laut. Namun, saat akan berangkat perahu terbalik digulung ombak yang cukup besar.

Peristiwa itu pun terekam kamera warga dan dishare di media sosial. Dalam video berdurasi 1.03 detik. Sebelum terbalik, perahu sempat terombang ambing, sampai akhirnya terbalik dihantam gelombang tinggi.

“Kecelakaan perahu itu patah jangkarnya karena terbalik dihantam ombak saat mau berangkat. Kejadian jam 17.30 sore, kondisi ombak emang lagi besar, ditambah muatannya terlalu banyak,” kata Jaka kepada sukabumiheadlines.com.

Menurut Jaka, kejadian perahu nelayan terbalik masih di pinggir di ujung tanggulan ombak. Sepertinya juga karena kelebihan muatan, biasanya perahu itu hanya berkapasitas untuk 6 orang, tapi yang ikut sepertinya ada 10 sampai 12 orang.

Baca Juga :  Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Cisolok Sukabumi, Nelayan: Mau Melaut

“Jadi pantas saja perahu bisa terbalik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ada barang barang milik nelayan ada yang hilang seperti Hand Phone, Pancingan dan lain sebagainya,” terangnya.

“Kalau korban jiwa, sambung Jaka, itu gak ada, hanya saja para nelayan mengalami luka ringan dan lecet,” jelasnya.

Berita Terkait

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: APBD-P 2025 naik, begini rinciannya
DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pelatihan teknologi, kewirausahaan, dan literasi digital
Dua pria kekar bertato kabur usai keroyok remaja 16 tahun di Cikidang Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 02:19 WIB

Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:53 WIB

Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terbaru

Raya dan jembatan gantung penghubung Kabandungan dengan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi - Ist

Ekonomi

Update jumlah penduduk miskin di Sukabumi dan Jawa Barat

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:41 WIB