22.8 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

PDIP memohon ke Prabowo bantu selamatkan PPP agar lolos ke Senayan

sukabumiheadline.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Perang Sarung, Puluhan Remaja di Jampang Kulon Sukabumi Diamankan Polisi

SukabumiPerang Sarung, Puluhan Remaja di Jampang Kulon Sukabumi Diamankan Polisi

SUKABUMIHEADLINES.com l JAMPANG KULON – Puluhan remaja warga Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, diamankan polisi. Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, kurang lebih 20 orang remaja digelandang jajaran Unit Reserse dan Kriminal Polsek Jampang Kulon, Polres Sukabumi, Polda Jabar karena terlibat perang (tawuran) sarung.

Remaja diamankan sekitar pukul 23.40 WIB di depan salah satu toko yang ada di Kecamatan Jampang Kulon, tepatnya di Jalan Nasional Jampang Kulon – Waluran, Ahad (10/4/2022) tengah malam.

Kanit Reserse Kriminal Polsek Jampang Kulon Bripka Riki Rosandi, mengungkapkan, setelah berhasil diamankan puluhan remaja langsung digiring ke Mako Polsek Jampang Kulon untuk dilakukan pembinaan dan penyelidikan.

Menurutnya aksi puluhan remaja melakukan tawuran sarung sempat viral di media sosial dan membuat warga resah. “Saat ini para remaja yang sedang dilakukan pembinaan dan pendataan di Mako Polsek Jampang Kulon,” ungkapnya.

“Semua yang terlibat perang sarung dilakukan pembinaan ada sekitar 20 remaja yang diamankan,” sambungnya.

Dijelaskan Riki, dari tangan para remaja tersebut juga disita beberapa barang bukti berupa kain sarung yang bagian ujungnya telah diikat. “Kain ini jika kena muka bisa memar, cedera juga,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Riki, jajaran kepolisian juga turut memanggil para orang tua dari puluhan remaja yang terlibat perang sarung di Jampang Kulon. “Ini dilakukan agar parang orang tua turut serta mengetahui perilaku anak-anaknya di luar,” terangnya.

“Setelahnya puluhan remaja ini membuat surat pernyataan secara tertulis yang turut disaksikan oleh orangtuanya masing-masing, dan berjanji untuk tidak melakukan aksi perang sarung lagi,” imbuhnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humas, Ipda Aah Saepul Rohman mengungkapkan, upaya cepat tanggap yang dilakukan jajaran polsek Jampang Kulon mendapat Apresiasi Kapolres Sukabumi.

“Beliau (pak Kapolres) sangat mengapresiasi kinerja dari jajaran Polsek Jampang Kulon, telah proaktif menangani peristiwa kasus perang sarung,” singkatnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer