Perusahaan Taksi Kini Punya Maskapai, Namanya BlueBird Nordic

- Redaksi

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat milik maskapai Bluebird Nordic. l Istimewa

Pesawat milik maskapai Bluebird Nordic. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Indonesia memiliki maskapai baru yang namanya sangat familiar karena begitu lekat dengan operator taksi terbesar di Indonesia, BlueBird.

Nama maskapai baru tersebut, adalah BBN Airlines Indonesia atau singkatan dari BlueBird Nordic. Maskapai ini baru mendapat Air Operating Certificate (AOC) dari Kemenhub dan kini bisa mengangkut penumpang.

“Kita punya satu grup aviasi, Avia Solutions Group namanya. Kemudian ASG ini membeli perusahaan dari Nordic, namanya Bluebird Nordic. Kemudian kita punya pipeline untuk memasukkan perusahaan baru ini, yang baru dibeli, baru di-acquire ke Indonesia,” kata Head of Marketing BBN Airlines Indonesia, Rosye Risandy, Sabtu (2/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Cuma begitu kita research market-nya, tentu yang namanya BlueBird kan sudah ada senior kita lah, BlueBird taksi. Jadi kita rebranding dengan penggunaan BBN Airlines Indonesia,” ujar dia.

Menurut Rosye, BBN Airlines adalah maskapai baru menetas meski pihaknya sudah berjalan selama satu tahun di Indonesia. Karena, baru di tanggal 31 mendapat AOC dari DKPPU Kemenhub.

Namun, maskapai ini tidak akan menerbangi rute-rute yang ada di Indonesia karena BBN Airlines Indonesia hanya menyediakan layanan di luar itu, seperti kargo hingga pesawat charter.

“Dan sekarang kita sudah terbang secara komersil. Layanannya kita itu yang utama banget adalah kita menawarkan capacity solutions. Jadi, seperti salah satunya ACMI (aircraft, crew, maintenance, and insurance),” kata Rosye.

“Misalnya, pas lagi musim haji, ada maskapai-maskapai di Indonesia yang mereka overload. Banyak banget nih pesawatnya tapi kan itu musiman kan, gak akan satu tahun penuh. Nah kita bisa menawarkan penyewaan pesawat ini, termasuk pilot atau cabin crew jika dibutuhkan,” kata dia.

Meski menyewakan pesawat bersama pilot, Rosye menjelaskan bahwa biasanya maskapai-maskapai di Indonesia hanya memilih pilotnya saja sama dan maintenance-nya saja. Karena, mereka memiliki staf cabin yang banyak.

“Soalnya jadi mereka pakai sendiri. Dan yang costly sekali itu adalah fleet-nya. Kalau sama kita, kita bisa menyewakan dengan jangka waktu yang pendek, misalnya beberapa bulan atau beberapa occasion saja,” kata Rosye.

“Itu untuk SMI. Kalau kargo juga, kita menyediakan layanan kargo udara. Jadi teman-teman Logistik, perusahaan-perusahaan logistik bisa pakai pesawat kita untuk kirim kargo ke daerah-daerah. Nggak cuma Indonesia, kita juga sampai ke China juga jika dibutuhkan,” kata dia.

“Jadi ada opsi baru di layanan kargo. Di layanan yang gak cuma domestik aja, sampai profesional,” ujar dia.

Saat ini BBN Airlines Indonesia sudah siap dengan dua pesawat berbentuk kargo dengan pintu samping terbuka tanpa jendela.

“Terus ada satu lagi yang passenger tapi masih maintenance untuk legally free check. Rencananya sampai akhir tahun ini kita akan punya 9 pesawat,” jelas Rosye.

Berita Terkait

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder
5 orang terkaya Indonesia 2025, nomor 1 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Rabu, 3 September 2025 - 03:15 WIB

Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB