Pesawat Kargo China Mendarat Tanpa Izin di Bandara Soetta

- Redaksi

Rabu, 26 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat kargo CP Airlines. l Istimewa

Pesawat kargo CP Airlines. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com | Sebuah pesawat kargo asal Cina, CP Airlines mendarat secara ilegal di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (20/1/2022) lalu, sekira pukul 15.25 WIB. Karenanya, dua orang yang bertugas sebagai kru pesawat kargo tersebut dibawa petugas untuk pemeriksaan lanjutan.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Romi Yudianto. Kedua warga negara Cina yang merupakan kru alat angkut CP Airlines dengan nomor penerbangan CYZ251, menurut Romi, masuk kategori nonreguler pengangkut barang atau kargo di bawah tanggung jawab PT berinisial URI.

Baca Juga :  Omar Huseyin, Ulama China Dihukum karena Ziarah Tewas dalam Penjara

Ditambahkan dia, pengamanan kedua kru CP Airlines itu dilakukan sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 44 Tahun 2015, khususnya Pasal 4. “Bahwa yang bersangkutan merupakan subjek penerbangan nonreguler dan harus memberitahukan kedatangannya sebelum tiba di Indonesia,” ujar Romi, dikutip dari republika.co.id pada Selasa (25/1/2022).

Romi menerangkan, PT URI selaku penanggung jawab alat angkut sedang dalam proses pendalaman dan tindak lanjut ihwal dugaan pelanggaran Permenkumham Nomor 4 Tahun 2015. Tepatnya Pasal 4 ayat 1 huruf a dan b yang menyatakan, penanggung jawab alat angkut harus memberitahukan kedatangan kru ke petugas imigrasi maksimal 48 jam sebelum kedatangan untuk pesawat nonreguler.

Berita Terkait

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:03 WIB

RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Berita Terbaru