PKB dan PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, PDIP Justru Menolak

- Redaksi

Sabtu, 26 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Dua Ketua Umum partai, masing-masing dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sudah menyatakan setuju Pemilu 2024 ditunda atau diundur dua tahun dengan alasan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat tinggi.

Namun, pernyataan sebaliknya justru keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang khawatir jika Pemilu 2024 ditunda, maka dapat mengganggu stabilitas politik di Indonesia.

Berita terkait : Dewan Syuro PKB: Minta Menag Jangan Jadi Beban Presiden

Karenanya, partai berlogo banteng itu menolak usulan penundaan Pemilu 2024 hingga dua tahun lamanya. “Dalam hal kultur periodisasi ini diganggu, maka hanya berdampak pada instabilitas politik. Jadi daripada berpikir menunda Pemilu, sebaiknya terus melakukan langkah konsolidasi untuk mempersiapkan Pemilu,” ujar Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dikutip sukabumiheadline.com pada Jumat, 24 Februari 2022.

Bahkan, kata Hasto, Presiden Jokowi telah berulang kali menegaskan tentang penolakannya terhadap wacana yang bertujuan untuk memperpanjang masa jabatan ataupun menunda pemilu.

Berita terkait : Sebut Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi Sekali, PAN Setuju Pemilu 

Selain itu, ia menilai wacana penundaan Pemilu tidak memiliki landasan hukum kuat dan melupakan aspek yang paling fundamental dalam politik yang memerlukan syarat kedisiplinan dan ketaatan terhadap konstitusi.

“Dengan demikian tidak ada sama sekali, ruang penundaan Pemilu,” kata Hasto.

Berita Terkait

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terbaru