PM Israel murka, rudal Iran bikin rumah sakit Be’er Sheva hancur

- Redaksi

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Sakit Soroka di Be'er Sheva - Istimewa

Rumah Sakit Soroka di Be'er Sheva - Istimewa

sukabumiheadline.com – Konflik militer Israel dan Iran semakin panas setelah rudal Iran menghantam rumah sakit utama di wilayah Israel selatan. Kerusakan fasilitas medis itu memantik kemarahan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu.

Wakil Menteri Luar Negeri Israel Sharren Haskel menyebut serangan Iran terhadap rumah sakit itu sebagai “disengaja” dan “kriminal”.

Hal ini disampaikannya setelah Iran kembali menembakkan rentetan rudalnya, termasuk rudal balistik, ke Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iran baru saja menyerang Rumah Sakit Soroka di Be’er Sheva dengan rudal balistik. Bukan pangkalan militer. Sebuah rumah sakit. Ini adalah pusat medis utama untuk seluruh wilayah Negev di Israel. Disengaja. Kriminal. Sasaran sipil. Dunia harus bersuara,” tulis Sharren Haskel di X.

Layanan penyelamatan Israel, Magen David Adom (MDA) mengatakan bahwa sedikitnya 32 orang terluka setelah serangan rudal terbaru Iran tersebut. Menurut seorang pejabat militer Israel, serangan Iran itu melibatkan “puluhan rudal balistik”.

Baca Juga :  Kesal Terhadap Israel, Rusia Tolak Permintaan Negara Zionis Soal Gangguan GPS

Seperti bisa, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan kemarahannya setelah sebuah rudal Iran menghantam RS tersebut. Dia mengancam bahwa Iran akan “membayar harga yang mahal” atas serangan pada Kamis (19/6/2025) tersebut.

“Pagi ini, para diktator teroris Iran menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka di Beer Sheva dan ke warga sipil di pusat negara. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal,” tulis Netanyahu dalam sebuah posting di media sosial X, seperti dilansir kantor berita AFP.

IMG 20220518 024943
Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu – Istimewa

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengancam bahwa pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei akan “diminta pertanggungjawaban” setelah serangan rudal Iran terhadap sebuah rumah sakit di Israel.

Menhan Israel itu menambahkan bahwa ia telah memerintahkan tentara Israel untuk “mengintensifkan serangan” terhadap republik Islam tersebut.

“Ini adalah beberapa kejahatan perang yang paling serius — dan Khamenei akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya,” kata Katz, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/6/2025).

Baca Juga :  PM Israel: Tidak Ada Kata Damai dengan Palestina

Katz menambahkan bahwa ia dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memerintahkan militer “untuk mengintensifkan serangan terhadap target-target strategis di Iran dan terhadap infrastruktur listrik di Teheran, untuk menghilangkan ancaman terhadap negara Israel dan mengguncang rezim Ayatollah”.

Respons Iran

Sementara itu, Otoritas Iran mengatakan bahwa target utama serangan rudal yang menghantam rumah sakit di Israel selatan itu adalah pangkalan militer dan intelijen Israel, bukan fasilitas kesehatan.

Dilaporkan bahwa sebuah rumah sakit di Israel selatan dan dua kota dekat Tel Aviv dihantam rentetan serangan rudal Iran. Tim penyelamat Israel melaporkan sedikitnya 47 orang terluka dalam serangan-serangan terbaru Iran tersebut.

“Target utama serangan itu adalah Pangkalan Intelijen dan Komando Angkatan Darat Israel (IDF C4I) dan Kamp Intelijen Angkatan Darat di Gav-Yam Technology Park, yang terletak di sekitar Rumah Sakit Soroka,” kata kantor berita pemerintah Iran, IRNA.

Dikatakan bahwa rumah sakit itu “hanya terkena dampak ledakan”, dan bahwa “target langsung dan tepatnya” adalah fasilitas militer.

Berita Terkait

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:25 WIB

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:40 WIB

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Berita Terbaru