PMI Kabupaten Sukabumi gelar simulasi TDB di wilayah bentangan Sesar Cimandiri

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah anggota Sibat Suradita mengevakuasi korban bencana saat simulasi tanggap darurat bencana di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Rabu (4/9/2024) - Budiyanto

Sejumlah anggota Sibat Suradita mengevakuasi korban bencana saat simulasi tanggap darurat bencana di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Rabu (4/9/2024) - Budiyanto

sukabumiheadline.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menggelar simulasi tanggap darurat bencana (TDB) di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung.

Simulasi penanganan bencana ini digelar selama dua hari, Selasa (3/9/2024) hingga Rabu (4/9/2024).

Sebelumnya, simulasi TDB dilaksanakan di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung pada pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Simulasi TDB ini merupakan rangkaian program ketangguhan bencana berbasis internet melalui dukungan Atma Connect dan Internet Society Foundation (ISF)

Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr Hondo Suwito menjelaskan simulasi TDB sebagai salah satu bentuk upaya kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi potensi dan ancaman bencana. Terlebih lagi Kabupaten Sukabumi termasuk daerah yang rawan bencana.

“Simulasi TDB ini sangat perlu dan penting dilakukan di daerah-daerah rawan bencana. Apalagi Kabupaten Sukabumi dikenal juga sebagai supermarket bencana,” jelas Hondo kepada sukabumiheadline.com selesai simulasi TDB di Desa Ciengang, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga:

Menurut dia, potensi dan ancaman bencana di Kabupaten Sukabumi, di antaranya gempa bumi yang berasal dari zona megathrust
(di laut lepas). Belum lama ini potensi gempa bumi dari zona megathrust menjadi perbincangan masyarakat.

Baca Juga :  Musabab Maulana Mansyur, pria asal Sukabumi tewas di Korea Selatan

Sehingga masyarakat baik yang berada di darat dan di pesisir pantai harus sejak dini melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Menurut para ahli potensi gempa dari megathrust mencapai magnitudo 8,7 yang berdampak tsunami.

Sedangkan di wilayah daratan Kabupaten Sukabumi dilintasi sesar (patahan) Cimandiri. Sesar yang berpotensi gempa magnitudo 6 membentang sepanjang 100 kilometer dari wilayah Palabuhanratu hingga wilayah Kabupaten Bandung Barat.

“Untuk beberapa wilayah di Kecamatan Nyalindung dan Gegerbitung ada daerah yang dilintasi sesar Cimandiri,” ujar dia.

“Simulasi TDB di Nyalindung dan Gegerbitung ini tepat sekali. Mudah-mudahan ke depan bisa dilakukan di daerah lainnya,” sambung dokter yang gemar berkegiatan di alam terbuka.

Baca Juga:

Simulasi bencana ini, lanjut Hondo, bertujuan untuk menguji sejauh mana kesiapan semua elemen masyarakat, terutama dalam menguji standar operasional tanggap darurat bencana di level masyarakat desa.

Baca Juga :  Dari Palabuhanratu hingga Subang, Jalur Sesar Cimandiri Dilarang Ada Hunian

Makanya dalam pelaksanaan kegiatan simulasi, di masing-masing lokasi, PMI Kabupaten Sukabumi melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Nyalindung dan Gegerbitung.

Pemerintah Desa Sukamaju, Nyalindung dan Desa Ciengang, Gegerbitung, relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Nyalindung dan Suradita serta masyarakat masing-masing desa.

“Simulasi TDB ini merupakan rangkaian dari program ketangguhan bencana berbasis internet melalui dukungan Atma Connect dan Internet Society Foundation (ISF),” imbuh Hondo.

Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Gegerbitung, Samsul Arifin, membenarkan wilayahnya termasuk daerah rawan bencana. Selain topografi wilayah meliputi perbukitan juga dilintasi sesar Cimandiri.

“Dari tujuh desa yang ada semuanya berpotensi bencana. Desa Ciengang dan Desa Sukamanah berpotensi bencana gerakan tanah dan longsor,” kata Samsul.

“Untuk desa lainnya, Caringin, Karangjaya, Buniwangi, Cijurey dan Gegerbitung potensi dan ancamannya bencana angin puting beliung,” sambung dia.

Dalam menghadapi potensi dan ancaman bencana, Samsul, mengatakan dalam setiap kesempatan selalu memberikan edukasi dan sosialisasi khususnya kepada para perangkat desa, termasuk ketua rukun tetangga, ketua rukun warga dan kepala dusun.

“Diharapkan bisa memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakatnya untuk selalu tanggap karena kita berada di daerah rawan bencana,” ujar Samsul.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB