Sunday, May 28, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home LIPSUS

5 Fakta Pusat Gempa di Sukalarang Sukabumi, Kerusakan Parah di Cianjur

BMKG mencatat sudah terjadi 276 kali gempa susulan per Ahad pagi 27 November 2022, pukul 6.00 WIB, setelah gempa M5,6 yang terjadi pada Senin lalu.

Feryawi Heryadi by Feryawi Heryadi
6 months ago
in LIPSUS
0
5 Fakta Pusat Gempa di Sukalarang Sukabumi, Kerusakan Parah di Cianjur

Bangunan hancur di Kabupaten Cianjur akibat gempa bumi. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKALARANG – Bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menimbulkan kerusakan dahsyat, Senin (21/11/2022) sekira pukul 13.20 WIB.

Meskipun kerusakan parah melanda wilayah Cianjur, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan jika pusat gempa berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Berikut 5 fakta gempa bumi Cianjur dirangkum sukabumiheadline.com dari berbagai sumber:

1. Pusat Gempa di Kabupaten Sukabumi

BMKG memperbarui informasi soal gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur. BMKG menyebut gempa sebenarnya terjadi di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

Monyet Liar Serbu Rumah, Warga Cicurug Sukabumi Bingung Tak Ada Solusi

Pilih-pilih Bacaleg PKB Dapil 1-6 Kabupaten Sukabumi

Topping Melimpah dan Bikin Kenyang, Mie Ayam Rp7 Ribu di Warudoyong Sukabumi

Pemotor Tanpa Identitas Pingsan di Jalan Lembursitu Sukabumi

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang pada kedalaman 11 km.

“Senin 21 November 2022 pukul 13.21.10 WIB wilayah Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempa tektonik,” kata Daryono, Senin (21/11/2022).

2. Gempa Bumi Jenis Dangkal Aktivitas Sesar Cimandiri

Daryono menjelaskan, jika melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.

3. Kerusakan yang Ditimbulkan dan Ratusan Kali Gempa Susulan 

BMKG mencatat sudah terjadi 276 kali gempa susulan per Ahad pagi 27 November 2022, pukul 6.00 WIB, setelah gempa M5,6 yang terjadi pada Senin lalu.

“Frekuensi kejadian gempa susulan di Cianjur semakin jarang. Walau demikian, BMKG akan terus memonitor aktivitas kegempaan pada seluruh jalur sesar aktif di Jawa Barat,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang disampaikannya via akun media sosial Twitter dikutip sukabumiheadline.com, Senin (28/11/2022) pagi.

Daryono juga memperlihatkan grafik tren magnitudo gempa susulan Cianjur. Tampak angka yang fluktuatif tetapi secara umum mengecil atau melemah. Jika pada hari-hari sebelumnya muncul angka hingga magnitudo 4, data terbaru berkisar antara 2,0 – 2,5.

BMKG juga mencatat gempa terkini menggoyang wilayah Kota Sukabumi sampai Bogor pada Ahad pagi, pukul 07.21 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo 3,5 terukur menggetarkan terkuat wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada skala III MMI, setara getaran yang dirasakan di dalam rumah seakan ada truk melintas.

Data BMKG menyebutkan pusat gempa ini berada di darat, 15 kilometer barat daya Sukabumi. Kedalamannya 10 kilometer.

Sesaat sebelumnya, pukul 4.20 dan 6.18 WIB, gempa susulan terekam masih terjadi di Cianjur. Magnitudonya 2,4 dan 2,7 dengan guncangan terkuat yang terukur pada skal II-III MMI.

Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 318 jenazah korban gempa Cianjur itu yang sudah berhasil ditemukan dan teridentifikasi hingga Ahad, 27 November 2022.

Korban hilang yang masih dalam pencarian sebanyak 14 dengan perincian 12 orang pelintas dan dua warga Desa Cijedil.

Gempa Cianjur tidak hanya merengut ratusan nyawa, tapi juga merusak 58.049 rumah. Selain juga 363 sekolah, 144 tempat ibadah, 16 bangunan perkantoran dan gedung.

4. Terasa Hingga Jakarta dan Banten

Gempa bumi yang terjadi di Sukabumi ini dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V-VI MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh semua penduduk, mayoritas terkejut dan lari keluar rumah.

Getaran juga terasa di Garut dan Sukabumi dengan skala IV-V MMI, guncangan dirasakan hampir semua penduduk, banyak orang terbangun usai merasakan gempa. Kemudian di Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Tangerang dan Bayah dengan skala intensitas III MMI.

“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu,” jelasnya.

Guncangan juga terasa di Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan ada truk berlalu. Namun, gempa bumi tidak menimbulkan tsunami.

5. Wilayah Utara Kabupaten Sukabumi Terdampak

Meskipun menimbulkan kerusakan parah di wilayah Cianjur, namun tak urung wilayah bagian Utara Kabupaten Sukabumi juga terdampak parah.

Diperoleh informasi, kerusakan yang ditimbulkan memberi dampak kepada warga di 17 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Salah satu yang terdampak cukup parah, adalah Kecamatan Nagrak. Baca lengkap: 198 Rumah dan 4 Mushala di Nagrak Sukabumi Rusak Terdampak Gempa Cianjur

Tags: Bencana AlamGempa Bumi CianjurJawa BaratKabupaten SukabumiSukabumiSukalarang
Previous Post

Anggota PNS, TNI dan Polri di Sukabumi, Ini Lho Batas Usia Pensiun Terbaru

Next Post

Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar

Feryawi Heryadi

Feryawi Heryadi

Related Posts

5 Fakta Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Empat Orang
LIPSUS

5 Fakta Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Empat Orang

27 May 2023
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara. l Istimewa
LIPSUS

Gerakan Mosi Tidak Percaya Kader Gerindra Sukabumi kepada Yudha Sukmagara

20 May 2023
Ngaku Adik Dajal dan Pernah Pesta dengan 25 Nabi, 5 Fakta Pelajar Sukabumi Hina Muhammad SAW
LIPSUS

Ngaku Adik Dajal dan Pernah Pesta dengan 25 Nabi, 5 Fakta Pelajar Sukabumi Hina Muhammad SAW

15 May 2023
Peta Kabupaten Sukabumi
LIPSUS

Mengetahui 5 Fakta Menarik tentang Sukabumi

13 May 2023
Jembatan darurat penghubung Cicurug dengan Cidahu dan Parungkuda. l Istimewa
LIPSUS

Diprotes Berulangkali, Ini Besar Anggaran dan Pemenang Lelang Perbaikan Jembatan Cicuwol Sukabumi

11 May 2023
Dituduh dukun santet, rumah pasutri di Ciemas, Sukabumi dirusak massa. l Istimewa
LIPSUS

Rumah Dirusak hingga Sumpah Pocong, Pasutri di Ciemas Sukabumi Dituduh Dukun Santet

4 May 2023
Next Post
Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar

Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Selebrasi gol sujud syukur ala Cristiano Ronaldo dan Timnas Indonesia. l Istimewa

Momen Ronaldo Sujud Syukur di Laga vs Al-Shabab, Terinspirasi Timnas Indonesia?

28 May 2023
Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa

Dikawal Polisi Israel, Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Al Aqsha

28 May 2023
Monyet liar menyerbu permukiman warga di Cicurug Sukabumi. l Istimewa

Monyet Liar Serbu Rumah, Warga Cicurug Sukabumi Bingung Tak Ada Solusi

28 May 2023
Klaim Suara PKB Solid, Pengamat: Cak Imin Pongah

Pilih-pilih Bacaleg PKB Dapil 1-6 Kabupaten Sukabumi

28 May 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline