28.6 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

PDIP memohon ke Prabowo bantu selamatkan PPP agar lolos ke Senayan

sukabumiheadline.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Polemik Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan Rp2,5 M, Abaikan Keamanan

NasionalPolemik Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan Rp2,5 M, Abaikan Keamanan

SUKABUMIHEADLINES.com – Pengamat penerbangan Alvin Lie mempersoalkan pengecatan ulang pesawat kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 dari biru putih menjadi merah putih dengan anggaran Rp2 miliar, dengan mengunggah foto pesawat kepresidenan berwarna merah-putih.

Alvin mempertanyakan urgensi pengecatan ulang pesawat presiden. Cat ulang pesawat ini ditaksir bisa menelan biaya hingga Rp2 miliar. Padahal, masyarakat sedang kesulitan di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Namun, hal itu dibantah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. Ia justru mempertanyakan kritik Alvin karena menurutnya biaya itu tidak mengganggu anggaran penanganan Covid-19.

“Mau Rp1 miliar, Rp2 miliar, untuk perawatan penerbangan VVIP presiden tidak masalah, tidak mengganggu anggaran covid karena refocusing anggaran sudah dilakukan 2-3 kali,” jelas politikus Partai Golkar itu dikutip dari cnnindonesia.com, Selasa (4/8/2021).

Seperti diketahui, pesawat kepresidenan dibeli dan dicat biru muda-putih saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada saat peluncuran pesawat kepresidenan, 10 April 2014, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi berkata warna biru dipilih karena alasan keamanan. Ia menyebut biru sebagai warna kamuflase. Ia juga membantah pemilihan warna biru politis karena dekat dengan partai penguasa saat itu, Demokrat.

“Warna biru di dalam arti security penerbangan. Warna biru bisa berkamuflase sehingga bisa sama dengan warna langit,” kata Sudi dikutip dari detik.com, Rabu (4/8/2014).

Bela Pengecatan Saat Pandemi, Arteria Pertanyakan Saat Pesawat Kepresidenan Berwarna Biru Halaman all - Kompas.com
Pesawat Kepresidenan era SBY. l Istimewa

Demi Keamanan Presiden

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut pewarnaan pesawat kepresidenan merujuk pada aspek keselamatan, menggunakan warna standar kamuflase di udara, biru dan putih.

Fahmi menilai warna pesawat kepresidenan Indonesia sebelumnya sudah memerhatikan aspek keamanan. Hal yang sama juga dilakukan sejumlah negara. Misalnya, China mengecat pesawat kepresidenan dengan warna putih-biru meski punya bendera berwarna merah.

“Pilihan biru-putih yang digunakan ya warna yang direkomendasikan sebagai kamuflase atau penyamaran di udara,” kata Fahmi, Rabu.

Menurutnya, simbol warna bendera cukup diwakili gambar bendera Merah Putih di ekor pesawat. Ia menegaskan hal paling utama dalam pewarnaan pesawat kepresidenan adalah keselamatan.

“Kalau saya bilang ini cenderung mengabaikan aspek keamanan ketika ada pergantian warna menjadi warna yang mencolok merah putih ini,” katanya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer