Politikus Partai Vox Spanyol: Pengungsi Ukraina Boleh Masuk, Kecuali Muslim

- Redaksi

Jumat, 4 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Partai Vox Spanyol Santiago Abascal. l Istimewa

Pemimpin Partai Vox Spanyol Santiago Abascal. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Pengungsi Ukraina, selain migran Muslim, harus disambut di Spanyol. Hal itu diungkapkan pemimpin Partai Vox Spanyol Santiago Abascal.

Menurut Santiago, para pengungsi Muslim berniat mengacaukan dan menjajah Eropa. “Siapa pun dapat membedakan antara mereka (pengungsi Ukraina) dan invasi pria muda Muslim yang telah meluncurkan diri mereka sendiri ke perbatasan Eropa dalam upaya untuk mengacaukan dan menjajahnya,” kata Santiago Abascal dikutip dari Anadolu Agency, Junat (2/3/2022).

Bahkan, pemimpin partai sayap kanan itu dengan tegas mengutuk perang Rusia di Ukraina dan bersikeras banyak sekutu Putin berada dalam koalisi pemerintah progresif Spanyol. Namun saat perang pecah, posisi Partai Vox tidak begitu jelas.

Seperti di wilayah Aragon, politikus Vox menolak mendukung teks yang mengutuk agresi Rusia di Ukraina karena mereka tidak ingin berimprovisasi. Selama akhir pekan, dua pemimpin Vox di daerah kantong Spanyol Ceuta juga mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin meskipun mereka kemudian menarik kembali pernyataannya.

Pada 2015, Abascal mengutip Putin dalam tweet yang mengatakan: “Kami akan pergi ke ujung dunia untuk menemukan Anda, dan di sana, kami akan membunuh Anda,” ujarnya.

Baca Juga :  Pendeta Hindu Serukan Pembunuhan Muslim di India

Tapi sekarang, pemimpin sayap kanan lebih tertarik membandingkan dirinya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. “Untuk Putin, (mantan pemimpin Pedemo) Pablo Iglesias dan sekutu (Perdana Menteri Pedro) Sanchez, pria ini adalah neo-nazi. Bagi dunia bebas, dia adalah contoh, pahlawan dan patriot,” cuit Abascal lagi.

Dukungan bagi Vox telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, mengancam akan meloloskan Partai Populer kanan-tengah, yang sedang mengalami krisis besar karena pertikaian internal.

Namun, Abascal dan sekutunya Marine Le Pen dari Prancis, Matteo Salvini dari Italia dan mantan presiden AS Donald Trump mendapat kecaman keras dalam beberapa hari terakhir karena dukungan vokal mereka terhadap Putin di masa lalu.

Berita Terkait

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB