Ponpes Al Ghozaliyyah Sukabumi, Mendidik Calon Qori dan Qoriah

- Redaksi

Jumat, 19 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ponpes Al Ghozaliyyah Sukabumi khusus mendidik calon qori dan qoriah. l Istimewa

Ponpes Al Ghozaliyyah Sukabumi khusus mendidik calon qori dan qoriah. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Selain terdapat pondok pesantren (ponpes) yang khusus para penghafal AlQuran, di Sukabumi, Jawa Barat juga terdapat ponpes yang khusus mendidik para santrinya menjadi para pembaca AlQuran, atau populer disebut qori atau qari bagi pria dan qoriah atau qariah bagi wanita.

Salah satunya, adalah Ponpes AlQuran Al Ghozaliyyah. Lembaga pendidikan keislaman ini mengedepankan pada pembelajaran AlQuran dengan kurikulum yang terpadu dan intensif.

Alhasil, banyak santri lulusan Ponpes Al Ghozaliyyah menjadi qori, qoriah dan hafidz, hafidzah berprestasi. Bahkan, banyak di antara mereka juga menjadi imam-imam masjid dan muadzin yang dipercaya di berbagai daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ponpes Al Ghozaliyyah Sukabumi khusus mendidik calon qori dan qoriah. l Istimewa
Ponpes Al Ghozaliyyah Sukabumi khusus mendidik calon qori dan qoriah. l Istimewa

Ponpes AlQuran Al Ghozaliyyah didirikan oleh KH Ghozali Sanusi, khusus bagi para santri dan santriwati yang ingin mendalami AlQuran.

Pada awal berdirinya ponpes ini, hanya memiliki santri lebih kurang 40 orang. Namun, kini santri di pesantren mencapai 140 orang terdiri dari santri dan santriwati.

Baca Juga :  Mengenal Lemka, Pionir Ponpes Kaligrafi AlQuran di Sukabumi

Santri dan santri wati Ponpes Al Ghozaliyyah berasal dari berbagai daerah antara lain, daerah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, seperti Sagaranten dan Surade. Ada juga yang dari Sukaraja, Cisaat, hingga Cianjur, dan lainnya.

Ponpes Al Ghozaliyyah berupaya mencetak manusia yang ber-taffaqquh fiddin untuk menjadi pemimpin umat/bangsa.

Karenanya, ponpes ini berupaya menciptakan pendidikan santri yang memiliki jiwa keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah islamiyah, kebebasan berfikir, dan berprilaku sesuai dasar AlQuran dan Sunah Rasulullah Muhammad SAW.

“Karena Al Ghozaliyyah adalah pondok pesantren AlQuran. Tentunya metode pembelajaran di dalamnya haruslah terpadu dan intensif,” jelas KH Ghozali Sanusi.

Ditambahkan, Ponpes AlQuran, Al Ghozaliyyah fokus pada pembelajaran AlQuran dengan menghadirkan para ustadz dan ustadzah yang mumpuni dan berkualitas dalam bidangnya sebagai pendidik.

Ponpes Al Ghozaliyyah Sukabumi khusus mendidik calon qori dan qoriah. l Istimewa
Ponpes Al Ghozaliyyah Sukabumi khusus mendidik calon qori dan qoriah. l Istimewa

Selain itu, para santri di Ponpes AlQuran Al Ghozaliyyah juga dididik agar memiliki pemikiran terbuka dan moderat tanpa menghilangkan sikap Islami, serta disiplin dan perilaku sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Sejarah Ponpes Taman Surga dan geliat perkembangan Islam di Sukabumi

Hingga kini, ponpes yang sudah berdiri sejak 46 tahun silam itu telah banyak melahirkan santri santri yang dipercaya menjadi qori, qoriah juga hafidz, hafidzah di masyarakat.

“Ketika keluar dari pesantren, santri sudah memiliki hafalan ada yang satu juz, lima juz, 10 juz, 15 juz bahkan 30 juz,” kata KH Gozali Sanusi.

Ia menambahkan di antara santri juga ada yang menjadi imam-imam masjid dan muadzin, seperti di Masjid Agung Kota Sukabumi juga di Mabes TNI, juga ada yang di luar Sukabumi, seperti di Bandung dan di Bogor.

“Saya berharap santri Pondok Pesantren Al Ghozaliyyah dapat memasyarakatkan AlQuran pada kehidupan sehari-hari,“ pungkasnya.

Fasilitas Ponpes AlQuran Al Ghozaliyyah

Ponpes AlQuran Al Ghozaliyyah berdiri sejak 9 Maret 1976, berlokasi di Jalan Pemuda I Gang Hikmat II RT 002/002 Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Ponpes ini berdiri di atas lahan pribadi seluas sekira 1.300 meter persegi. Layaknya ponpes, kawah candradimuka bagi para calon qori dan qoriah ini juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti bangunan utama ponpes, asrama dan masjid.

Berita Terkait

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto
Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia
Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia
Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi
Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi
Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa
Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 04:24 WIB

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:05 WIB

Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:29 WIB

Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia

Jumat, 18 Juli 2025 - 03:39 WIB

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:27 WIB

Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi

Berita Terbaru

Bendera Partai Gerindra. l Istimewa

Politik

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agu 2025 - 19:21 WIB