Ponpes Darul Amal Jampang Kulon Sukabumi Memadukan Kurikulum Diknas dan Pesantren

- Redaksi

Jumat, 16 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Ponpes Darul Amal. l Istimewa

Gedung Ponpes Darul Amal. l Istimewa

sukabumiheadline.com l JAMPANG KULON – Sebuah Pondok pesantren (Ponpes) modern berdiri di Kampung Selajati RT 002/001, Desa Bojonggenteng, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bernama Darul Amal.

Ponpes Darul Amal menyelenggarakan pendidikan yang memadukan kurikulum pendidikan nasional (Diknas) yakni setingkat SMP dan SMA dengan kurikulum pesantren.

Ponpes yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Sosial Islam Darul Amal Jampang Kulon ini berdiri sejak 25 Januari 1992.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para santri Ponpes Darul Amal. l Istimewa
Para santri Ponpes Darul Amal. l Istimewa

Kurikulum pendidikannya pun tidak hanya berorientasi kepada pengembangan kecerdasan intelegensi (intellectual quotien) semata. Hal itu karena hanya akan melahirkan bangsa yang pintar untuk pemenuhan nafsu belaka.

Karenanya, Ponpes ini memandang perlu untuk menggabungkan kurikulum pendidikannya dengan kecerdasan emosi (emotional quotien), agar nafsu binatang dan nafsu syetan yang ada dalam diri manusia dapat dikendalikan.

Kedua kecerdasan di atas hanya akan berdampak positif apabila manusia di dunia yang bersifat materi dan psikologis.

Baca Juga :  Icip Kuliner Khas Palabuhanratu, Roy Kyoshi ke Sukabumi untuk Bertemu Nyi Roro Kidul
Gedung Ponpes Darul Amal. l Istimewa
Gedung Ponpes Darul Amal. l Istimewa

Padahal menurut pengasuh Ponpes Darul Amal, KH. Umay M. Dja`far Shiddieq, manusia adalah himpunan dari jasad dan ruh, di mana akan menjalani keabadian ketika kembali ke pangkuan Tuhan.

“Maka pendidikan harus disempurnakan dengan kecerdasan ruhani atau spiritual quotien,” kata KH. Umay.

Maka, untuk memenuhi standar misi yang ditetapkan lembaga, di ponpes ini selain terdapat lembaga pendidikan formal setingkat SMP dan SMA, juga tersedia jenjang pendidikan non-formal, seperti Madrasah Diniyah dan Tahfidzul Quran.

“Selain itu, Kajian Kitab kuning, Tahlil, Khitobah, Muhadlarah (Latihan Pidato/Dakwah) serta life skill seperti marchingband dan komputer,” jelasnya.

“Juga Pramuka, seni hadroh, kursus Bahasa Arab dan Inggris. Bahkan, ketrampilan hidup dan wirausaha,” tambahnya.

Fasilitas di Ponpes Darul Amal

Demi mendukung visi dan misi lembaga melahirkan generasi muda yang memiliki kecerdasan intelegensi dan emosi, Ponpes Darul Amal melengkapi diri dengan berbagai fasilitas yang cukup modern.

Baca Juga :  Jalan Alternatif Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Dikeluhkan Warga
Laboratorium komputer di Ponpes Darul Amal. l Istimewa
Laboratorium komputer di Ponpes Darul Amal. l Istimewa

Ponpes yang memiliki gedung cukup mewah ini dilengkapi dengan masjid, asrama pesantren, gedung sekolah, perpustakaan, hingga laboratorium komputer dan bahasa.

Selain itu, juga tersedia Koperasi Pesantren Darul Amal dan klinik kesehatan, serta aula.

Prestasi Santri

Santri Pondok Pesantren Terpadu Darul Amal yang tergabung ke dalam grup Darul Amal Music School (DAMS) mendulang prestasi. Mereka mendapatkan juara ke-3 pada ajang Alphas Idol pada event Alphaseismic21 yang diselenggarakan oleh Alkausar Boarding School Sukabumi.

Kemudian, santri Ponpes Darul Amal atas nama Muhammad Ikbal kelas 5 IPA 1 berhasil menjuarai Musabaqah Qira’atul Kitab Ta’limul Muta’allim di tingkat Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya, Raihan Muhammad Ammharrizal kelas XI IPA 1 atas prestasinya lolos KSN-K Mata Pelajaran Biologi tingkat Kabupaten Sukabumi.

Para santri juga mengukir prestasi di level nasional. Femas Aji Saputra kelas X IPA 1 berhasil meraih juara 3 lomba Kaligrafi tingkat Nasional pada Festival Basmala 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Bakrie, serta berbagai prestasi membanggakan lainnya.

Berita Terkait

4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim
Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025
Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama
Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi
Profil Mohammad Ali, Menkes ke-5 RI asal Sukabumi dan pencetus fakultas kedokteran
5 fakta Grand Inna Samudra Beach Sukabumi: Sejarah, biaya pembangunan, arsitek hingga kamar sakral
Mengenal keunggulan Ponpes Al Firdaus Sukabumi, tempat alumni Gontor mengabdi
Kisah Ani Adiwijaya, rahimnya anak-anak Sukabumi hingga jadi dirut BUMN dan menteri

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:01 WIB

4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim

Selasa, 24 Juni 2025 - 04:03 WIB

Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025

Minggu, 22 Juni 2025 - 04:40 WIB

Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:00 WIB

Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:48 WIB

Profil Mohammad Ali, Menkes ke-5 RI asal Sukabumi dan pencetus fakultas kedokteran

Berita Terbaru