Prabowo ingin relokasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, PBNU: Langkah blunder

- Redaksi

Jumat, 11 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ulil Abshar Abdalla - Facebook

Ulil Abshar Abdalla - Facebook

sukabumiheadline.com – Kebijakan Prabowo Subianto untuk merelokasi 1.000 warga Gaza, Palestina ke Indonesia dinilai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai langkah blunder.

Usai Halal Bihalal di Lantai 3, Gedung PBNU, di Jakarta, pada Kamis (10/4/2025), Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menyebut, Prabowo telah melakukan kesalahan fatal jika relokasi warga Gaza itu benar-benar dilakukan.

Menurutnya, dengan merelokasi warga Gaza dari tanah kelahirannya ke luar Palestina sama saja dengan upaya mewujudkan mimpi Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mengusir warga Gaza, Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk isu ini (relokasi warga Gaza), saya mengatakan Pak Prabowo blunder, menurut saya itu tidak tepat. Jadi ya apa pun kita harus membantu dengan segala daya upaya untuk tetap membantu bangsa Palestina, terutama warga Gaza tetap di Gaza,” katanya.

Baca Juga :  Klaim Suara PKB Solid, Pengamat: Cak Imin Pongah

Menurut Gus Ulil, saat ini perjuangan warga Palestina dalam segi militeristik sudah sangat berat, bahkan terkesan mustahil.

“Perjuangan bangsa Palestina sekarang ini adalah bagaimana mereka tetap ada di Palestina terutama di Gaza, jangan sampai mereka lari keluar makanya proposal-proposal dari pihak mana pun yang ingin merelokasi warga Gaza keluar Palestina, itu akan sama saja bunuh diri bagi bangsa Palestina,” jelasnya.

Terkait misi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Gus Ulil mengungkapkan bahwa Trump merupakan seorang pengusaha properti. Dari latar belakang itu, ia menegaskan bahwa pengosongan Gaza bakal memicu pembangunan tempat penginapan.

“Jadi dia ingin menjadikan Gaza sebagai resort pinggir pantai. Gaza itu pinggir pantai, ingin menjadikan resort pinggir pantai,” jelasnya.

Baca Juga :  Belum Lama Kritik Presiden, Kini PDIP Bilang: Pak Jokowi di Belakang Pak Ganjar

Gus Ulil meminta agar seluruh proposal yang bertujuan untuk merelokasi warga Gaza tidak kembali dibahas.

“Merelokasi warga Gaza keluar (dari) Gaza itu sama dengan kekalahan bagi Palestina. Itulah yang diinginkan oleh Netanyahu,” ujarnya.

“Memang misi utama Netanyahu ingin mengosongkan Gaza, kosong dari warga Palestina. Jadi kalau kita ikut merelokasi warga Gaza, ya itu fatal,” tambahnya.

Baginya, merelokasi warga Gaza ke mana pun itu tidak penting. Gus Ulil mengungkap pesan dari Penasihat Presiden Palestina Dr Mahmoed Al-Habbash yang berkunjung ke PBNU beberapa waktu lalu, bahwa seluruh warga dunia dapat membantu perjuangan Palestina dengan tetap mendorong dan membantu warga Gaza tetap berada di sana.

“Pesan Dr Mahmoed Al-Habbash itu sederhana: bantulah bangsa Palestina tetap tinggal di Gaza dan mereka sekarang butuh bantuan makanan, pakaian. Kamu kirim mi saja, itu sudah membantu karena sudah membantu untuk memperpanjang hidup warga Gaza,” terangnya.

Berita Terkait

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar
Selain siswa nakal, Pemkab Cianjur akan kirim pelajar yang melambai
Usai polemik gubernur konten, Pemprov Jabar dan Kaltim jalin kerjasama
Daftar nama 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dan julukannya, Sukabumi bukan Kota Santri

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:43 WIB

Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:49 WIB

Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:12 WIB

PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:29 WIB

Selain siswa nakal, Pemkab Cianjur akan kirim pelajar yang melambai

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 75?

Regulasi

Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:22 WIB