24.7 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

Presenter Tio Nugroho Mualaf, Serasa Tersetrum Saat Mendengar Kumandang Adzan

KhazanahPresenter Tio Nugroho Mualaf, Serasa Tersetrum Saat Mendengar Kumandang Adzan

SUKABUMIHEADLINE.com l Hidayah bisa didapatkan siapapun dan kapanpun, serta bagaimana proses hidayah Islam menghampiri hambaNya. Hal tersebut juga berlaku bagi presenter olahraga Tio Nugroho yang memutuskan memeluk Islam usai mendengarkan kumandang adzan.

Hal berbeda dirasakan Tio, mengingat selama 42 tahun hidup, kumandang adzan bukan lah hal baru di telinganya. Sebagai warga yang hidup di tengah mayoritas Muslim, mendengar azan lima kali sehari, adalah hal biasa.

Namun anehnya, di hari saat memutuskan menjadi mualaf, pemilik nama lengkap Immanuel Bagus Aditio Nugroho, itu mengaku merasakan sebuah perbedaan. “Ketika gue mendengar azan yang selama 42 tahun, itu gue sering dengar ya sehari lima kali tapi biasa aja. Tapi di hari itu, gue seperti kena kesetrum,” ujar Tio, dikutip sukabumiheadlines.com dari kanal YouTube Islam Trending TV, pada Senin (28/3/2022) dinihari.

Lebih jauh, mantan atlet bola basket tersebut mengaku bingung mengapa bisa merinding saat mendengarkan kumandang adzan pada hari itu. Padahal, ia bukan pemeluk Islam. Ia mengaku bergetar ketika mendengar kumandang adzan shalat Subuh usai pulang kerja.

Sehingga, terbersit di hatinya jika hal tersebut, adalah sebuah panggilan. Lantas, Tio memutuskan langsung pergi ke masjid mengikuti panggilan adzan untuk shalat.

Sesampainya di masjid, Tio justru mengaku bingung lantaran belum mengerti tata cara shalat. “Saya mau ke masjid, tapi saya bingung enggak bisa shalat,” aku Tio.

Tak mau hidayah terputus, ia pun menceritakan kepada teman-teman dekatnya. KH Ma’ruf Amin adalah sosok yang yang membimbing prosesi masuk Islam Tio Nugroho. Dua kalimat syahadat diucapkan di kediaman KH Ma’ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu 1 Juni 2019. Pembacaan syahadat tersebut diakhiri dengan pemberian nama Muslim kepada Tio. Menurut Kyai Ma’ruf, Tio tidak perlu mengubah namanya secara keseluruhan. “Tinggal tambah saja Ahmad atau Muhammad di depan Bagus Aditio Nugroho. Tapi nama Immanuel jangan dipakai lagi,” nasihat kyai yang kini menjadi Wakil Presiden RI itu.

Usai mengucap dua kalimat syahadat di depan Kyai Ma’ruf, Tio pun menangis dan berkali-kali menyeka air matanya. “2019 adalah masa lalu gue. 2019 ke sini adalah masa depan gue. Gue ngejar akhirat. Enggak pernah mau ketinggalan shalat,” kata Muhammad Bagus Aditio Nugroho.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer