Presiden Ini Nyaris Ditikam Usai Salat Idul Adha di Masjid

- Redaksi

Rabu, 21 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Mali Assimi Goita. | Foto: AFP

Presiden Mali Assimi Goita. | Foto: AFP

SUKABUMIHEADLINE.com l Presiden Mali sementara, Assimi Goita nyaris ditikam orang tak dikenal setelah menunaikan salat Idul Adha berjemaah di masjid yang terletak di daerah Bamoko, Selasa, 20 Juli 2021 waktu setempat. Beruntung, sang presiden selamat dari insiden serangan itu.

Dilansir dari suara.com, seorang pelaku penyerangan tiba-tiba berlari mendekati Goita yang saat itu hendak keluar dari dalam masjid untuk melihat prosesi penyembelihan hewan kurban.

“Percobaan penikaman terhadap Presiden Transisi, Kolonel Assimi Goita di Masjid Agung Bamako. Penyerang segera ditangkap oleh aparat keamanan yang ketat. Investigasi sedang berlangsung,” ujar pihak kepresidenan Mali dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter resminya sebagaimana dilansir dari CNN, Rabu (21/7/2021).

Sementara France24 melaporkan, Presiden Goita dalam kondisi baik-baik saja usai insiden penyerangan terjadi.

“Itu bagian dari menjadi seorang pemimpin, selalu ada ketidakpuasan,” kata Goita dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di saluran negara ORTM.

“Ada orang yang sewaktu-waktu mungkin ingin mencoba hal-hal yang menyebabkan ketidakstabilan” sambungnya.

Masih menurut France24, seorang jurnalis AFP yang menyaksikan serangan itu mengatakan, penyerang tiba-tiba berlari menerjang Goita, yang dengan cepat dibawa pergi oleh pasukan pengawal presiden.

Wartawan itu juga mengatakan, dia melihat darah di tempat kejadian, meskipun tidak jelas siapa yang terluka.

Baca Juga :  PKB dan PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, PDIP Justru Menolak

Seorang pejabat di kantor presiden kemudian mengatakan Goïta “aman dan sehat”, setelah apa yang dicap sebagai upaya pembunuhan. Goita tiba di kamp militer Kati, di luar ibu kota, “di mana keamanan telah diperkuat”, pejabat itu menambahkan.

Diketahui, Assimi Goita awalnya menjabat sebagai Wakil Presiden sementara Mali setelah memimpin aksi kudeta pada Agustus tahun lalu dengan menggulingkan Presiden Ibrahim Boubacar Keita.

Pada Mei 2021, Goita kemudian memerintahkan penangkapan terhadap Bah Ndaw yang menjabat presiden setelah aksi kudeta. Ia juga menangkap Perdana Menteri Moctar Ouane yang kemudian mengundurkan diri dalam tahanan lalu dibebaskan tak lama kemudian.

Pada bulan yang sama, Mahkamah Konstitusi Mali menyatakan Assimi Goita sebagai presiden sementara yang baru.

Berita Terkait

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur
Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Minggu, 20 Juli 2025 - 02:05 WIB

Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Berita Terbaru

Ilustrasi Yamaha Venomatic 300 - Ist

Otomotif

Yamaha Venomatic 300, konsep skuter matic maxi performa gahar

Senin, 28 Jul 2025 - 06:27 WIB