Puan Maharani Bingung karena Banyak yang Tidak Mengukainya

- Redaksi

Minggu, 15 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puan Maharani. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Puan Maharani. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyadari bahwa banyak orang yang tak suka pada dirinya. Ia sendiri mengaku bingung kerap mendapat komentar negatif dari publik, padahal dia sudah bekerja keras turun ke masyarakat untuk mengentaskan berbagai persoalan.

“Merasalah (banyak orang tak suka). Bingung juga, nggak tahu kenapa. Kayaknya sudah berusaha kerja benar, turun ke bawah, kemudian kerja ke lapangan,” kata Puan dikutip dari acara Rosi Kompas TV, Ahad (15/1/2023).

Meskipun demikian, Puan menyadari jika dirinya tak bisa menyelesaikan semua masalah yang menurutnya begitu banyak. Namun, dia mengaku berusaha untuk menyapa rakyat, mendengar aspirasi warga, dan mengetahui kondisi masyarakat di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, kerja kerasnya itu, Puan merasa dirinya tetap selalu salah dalam pandangan sejumlah orang. “Kayaknya memang yang udah nggak suka tetep aja nggak suka. Udah nggak lihat lagi apa yang dilakukan oleh Puan Maharani, tapi dia selalu salah aja,” ujarnya.

Baca Juga :  UU Ciptakerja Disahkan, Hanya 2 Partai Ini yang Menolak

Kendati banyak yang berkomentar negatif, Puan bilang, dirinya akan tetap bekerja keras untuk memajukan kesejahteraan rakyat.

“Kan kita juga nggak bisa bikin senang semua orang suka, jadi saya terus aja jalan, terus aja turun ke bawah, menyapa masyarakat, ketemu dengan masyarakat. Udah itu aja yang bisa saya lakukan,” tutur Ketua DPR RI itu.

Seperti diketahui, nama Puan Maharani seolah tak pernah lepas dari sorotan publik, utamanya di media sosial. Akhir September lalu misalnya, di media sosial Twitter viral video Puan bagi-bagi kaus ke warga.

Baca Juga :  Pengamat: Jusuf Kalla Bakal Dukung Anies di Pilpres 2024

Dalam video itu, tampak Puan melempar-lemparkan kaus dengan muka cemberut. PDI-P sampai angkat bicara terkait ini. Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, aksi bagi-bagi kaus itu dilakukan Puan ketika berkunjung ke Jawa Barat.

Menurut Said, dalam aksinya Puan tampak cemberut karena ulah walpri alias pengawal pribadinya. Puan kaget karena walprinya membagi-bagikan kaus ke warga.

Padahal, bagi-bagi kaus menjadi tugas elite partai politik. Sedangkan walpri bertugas untuk menjaga elite parpol. “Mbak Puan kaget, ‘Lho, kok kamu yang megang kaus?’ Mbak Puan itu nanya, bukan marah. ‘Kok kamu yang pegang kaus? Kan seharusnya bukan kamu. Kamu menjaga tugas’,” ujar Said, Selasa (27/9/2022).

Berita Terkait

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan
PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar
Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai
Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:25 WIB

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan

Senin, 8 Desember 2025 - 17:05 WIB

PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar

Senin, 24 November 2025 - 08:00 WIB

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB

Konten

Bantahan Aura Kasih soal tudingan jadi peliharaan gadun

Senin, 29 Des 2025 - 17:23 WIB