Punya wilayah sempit, ternyata Kota Sukabumi hasilkan puluhan ton gabah, ini rinciannya

- Redaksi

Minggu, 23 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Siapa sangka, ternyata Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang merupakan salah satu kota terkecil di Jawa Barat mampu menghasilkan gabah sebanyak puluhan ton setiap kali musim panen.

Kota Sukabumi secara administratif, kota ini dibagi dalam 7 kecamatan dan 33 kelurahan. Adapun, jumlah penduduk berdasarkan survei tahun 2021 sebanyak 355.433 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni Baros, Lembursitu, Cibeureum, dan Citamiang, Warudoyong, Gunungpuyuh, dan Cikole

Berita Terkait:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendapatan perkapita warga Kota Sukabumi pada 2023 sebesar Rp644.276. angka tersebut terbilang kecil, karenanya turut menyumbang angka kemiskinan sebesar 7,50 persen. Baca lengkap: Mengintip pendapatan perkapita, jumlah dan persentase penduduk miskin di Kota Sukabumi

Baca Juga :  Satu Rumah di Gunung Puyuh Kota Sukabumi Tetiba Ambruk

Produksi padi di Kota Sukabumi 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, area persawahan di Kota Sukabumi seluas 3.171 hektare, yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada, yakni Baros, Lembursitu, Cibeureum, Citamiang, Warudoyong, Gunungpuyuh, dan Cikole.

Dari lahan persawahan seluas itu, luas panen sawah di Kota Sukabumi pada 2023 adalah 3.047 hektare, dengan rata-rata hasil dan produksi padi mencapai 66,31 kwintal per hektare, setara dengan 21.263 ton padi.

Dari angka-angka di atas, Kecamatan Cibeureum menjadi penyumbang terbesar dengan luas lahan sawah 1.089 hektare, luas panen 1.046 hektare dengan rata-rata padi yang dihasilkan sebanyak 65,09 kwintal, atau setara 7.084 ton.

Berita Terkait:

Baca Juga :  Imbas PPKM Darurat, Usaha Sablon di Kadudampit Sukabumi Sulit Beli Bahan

Kemudian, diikuti Lembursitu 802 771 69,55 5.634 ton. Selanjutnya, diikuti oleh Baros 490 471 66,44 3.259 ton, sebagai wilayah penyumbang produksi padi terbanyak di Kota Sukabumi.

Lalu berikutnya, Warudoyong dengan luas lahan sawah 452 hektare, luas panen 434 hektare, rata-rata produksi padi 67,79 kwintal, atau setara 3.066 ton.

Baca Juga:

Selanjutnya, Gunung Puyuh 176 hektare, 169 hektare, 65,68 kwintal, setara 1.159 ton. Lalu Citamiang dengan 94 hektare, 90 hektare, 64,61 kwintal, setara 618 ton. Terkahir, Kecamatan Cikole dengan luas lahan sawah 68 hektare, luas panen 65 hektare, rata-rata produksi padi 65,03 kwintal, atau setara 444 ton.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru