Rahman, tukang bakso tusuk asal Palabuhanratu Sukabumi tewas tergantung di dapur

- Redaksi

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasad Rahman, tukang bakso tusuk asal Citepus Sukabumi tewas tergantung di dapur - Istimewa

Jasad Rahman, tukang bakso tusuk asal Citepus Sukabumi tewas tergantung di dapur - Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang pria berusia 25 tahun ditemukan sudah tak bernyawa. Pria bernama Rahman tersebut ditemukan sudah meninggal dunia, diduga gantung diri menggunakan seutas tali di dapur rumah kontrakannya.

Jasad Rahman ditemukan pada Senin (10/2/2025), sore sekira pukul 16.42 WIB. Informasi dihimpun, Rahman merupakan perangau asal Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehari-hari, Rahman dikenal berprofesi sebgai penjual bakso tusuk. Tubuh Rahman tergantung di dapur diketahui pertama kali oleh teman satu kosan milik Kelah Kalangi yang terletak di Desa Rumoong Atas Jaga 1, Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Baca Juga :  Macet dan Semrawut, Jalan Depan Pasar Palabuhanratu Sukabumi Jadi Terminal Bayangan

Menurut personel Polsek Tareran, setelah pihaknya mendapatkan laporan dari teman Rahman, polisi langsung bergegas ke lokasi kejadian.

“Setelah kami tiba di lokasi, yang bersangkutan ditemukan dengan posisi tergantung dengan seutas tali dan sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. Setelah itu saya langsung melapor ke Kapolsek Tareran,” ucap AIPDA Erick Pemba, selalu Kanit 1 SPKT Polsek Tareran.

Sementara, Kapolsek Tareran Ipda March Faldry Makaampoh, SH,MH, dalam keterangannya membenarkan kejadian tersebut.

“Benar telah ditemukan hari ini, seorang pria telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kejadian tersebut setelah dilakukan visum luar oleh pihak petugas kesehatan dari Puskesmas Tareran. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan”, jelas Kapolsek Tareran.

Faldry menambahkan, untuk sementara motifnya masih didalami.

“Dari keterangan, almarhum sempat memberi tahu kepada keluarganya yang ada diluar kota, beliau akan mengakhiri hidupnya”, tutup Kapolsek Tareran.

Diketahui, Rahman sudah menempati rumah kos tersebut selama dua bukan.

Berita Terkait

Pria siram air keras ke ibu dan anak di Sukabumi dipicu cemburu dan sakit hati
Jauh-jauh dari Bekasi ke Sukabumi, pria ini diringkus polisi sebab curi motor dan 5 HP santri
Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta
Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja
Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini
Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Ngeri! Ibu dan anak di Kota Sukabumi disiram air keras saat naik motor

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 01:17 WIB

Pria siram air keras ke ibu dan anak di Sukabumi dipicu cemburu dan sakit hati

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:39 WIB

Jauh-jauh dari Bekasi ke Sukabumi, pria ini diringkus polisi sebab curi motor dan 5 HP santri

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:59 WIB

Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:29 WIB

Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:31 WIB

Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini

Berita Terbaru

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia - Istimewa

UMKM

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Rabu, 4 Jun 2025 - 00:16 WIB