Ratusan siswa MIS Ciherang Sukabumi belajar di ruang yang nyaris ambruk

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi ruangan kelas MIS Ciherang yang rusak dan nyaris ambrol - Anry Wijaya

Kondisi ruangan kelas MIS Ciherang yang rusak dan nyaris ambrol - Anry Wijaya

sukabumiheadline.com – Sudah hampir mau satu tahun lamanya, ratusan siswa di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Subulussalam Ciherang yang berada di Kampung Ciherang RT 022/007, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus belajar di ruang laboratorium dan perpustakaan sekolah.

Hal ini terjadi karena atap tiga ruang kelas mereka terlihat mau ambrol dan hingga kini belum diperbaiki.

Mirisnya lagi, meskipun kondisi bangunan sekolah sangat memprihatinkan, bantuan rehabilitasi dari pemerintah belum juga terealisasi. Tiga ruang kelas yang biasanya digunakan siswa kelas kini tidak berfungsi dan kosong.

“Kami khawatir kegiatan mengajar nantinya menjadi malapetaka apabila kegiatan mengajar masih dilaksanakan di tempat yang kondisinya sudah tidak mungkin ditempati,” ungkap Susilawati, salah satu guru di MI Subulussalam Ciherang, Rabu (24/9/2025) kemarin.

Genteng dan reng yang sudah kondisi turun dan akan ambrol ditakutkan tak mampu lagi menopang beban air, menyebabkan kerusakan parah pada bagian atas bangunan. Untuk saat ini proses belajar dipindahkan ke gudang sekolah.

Baca Juga :  Bikin Resah, Aa Dede Curhat Dong Amankan Puluhan Motor di Palabuhanratu Sukabumi

“Mengingat, kayu atap, kap, maupun plafon sudah lapuk, sehingga siswa kini harus bergantian dalam belajar dikelas lain,” cetusnya sambil meratapi kondisi ruangan belajar dengan kondisi mengkhawatirkan.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut namun sampai hari ini bantuan dari Pemerintah terdekat tak kunjung datang.

“Kondisi seperti ini mengganggu aktivitas mengajar, kami berharap secepatnya ada bantuan dari Pemerintah karena kalau menggunakan dana BOS itu tidak mungkin karena kondisi sudah sangat memprihatikan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ditinggal nikah, wanita Ciambar Sukabumi mau lompat dari Jembatan Cicatih
Heboh! Teror ketuk pintu hingga bunyi petasan di Sukabumi, dikaitkan kasus kolor ijo
Sukabumi diguncang gempa 38 kali hingga Ahad sore: 5 rumah rusak, 20 jiwa terdampak
Kronologi Reni asal Sukabumi dipaksa nikah di China, ibunya bertahan hidup dari kuli bungkus kue
Tronton vs truk tabrakan di Jalan Pelabuhan II Sukabumi, lalin macet
Polisi ungkap penyebab kematian sopir lansia dalam angkot di Cisaat Sukabumi
Hati-hati info loker di medsos, Reni gadis asal Sukabumi dipaksa menikah lalu disekap di China
Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 01:54 WIB

Ratusan siswa MIS Ciherang Sukabumi belajar di ruang yang nyaris ambruk

Rabu, 24 September 2025 - 13:48 WIB

Ditinggal nikah, wanita Ciambar Sukabumi mau lompat dari Jembatan Cicatih

Minggu, 21 September 2025 - 20:38 WIB

Sukabumi diguncang gempa 38 kali hingga Ahad sore: 5 rumah rusak, 20 jiwa terdampak

Minggu, 21 September 2025 - 02:05 WIB

Kronologi Reni asal Sukabumi dipaksa nikah di China, ibunya bertahan hidup dari kuli bungkus kue

Sabtu, 20 September 2025 - 19:06 WIB

Tronton vs truk tabrakan di Jalan Pelabuhan II Sukabumi, lalin macet

Berita Terbaru

Ilustrasi e-voting atau electronic voting - Istimewa

Jawa Barat

Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting

Selasa, 23 Sep 2025 - 14:25 WIB