Ratusan ton cabai keriting dan cengek dari Sukabumi, ini kecamatan penghasil terbanyak

- Redaksi

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan ton cabai keriting dan cengek dari Sukabumi, ini kecamatan penghasil terbanyak - Istimewa

Ratusan ton cabai keriting dan cengek dari Sukabumi, ini kecamatan penghasil terbanyak - Istimewa

sukabumiheadline.com – Bagi sebagian besar warga Sukabumi, Jawa Barat, cabai keriting dan rawit sudah menjadi kebutuhan pokok. Hampir semua menu masakan yang disantap setiap hari, selalu ada keduanya dalam menu olahan yang disajikan di rumah ataupun dijual.

Meskipun harganya kerap naik hingga berkali lipat, seperti saat menjelang hari raya ataupun musim tertentu, namun siapa sangka ternyata Kabupaten Sukabumi setiap tahunnya menghasilkan ratusan ton cabai keriting dan rawit.

Berikut sebaran kecamatan penghasil cabai keriting dan rawit, 2023, dikutip sukabumiheadline.com dari Kabupaten Sukabumi Dalam Angka 2024, Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (10/7/2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Sukabumi Kaya, 5+5 Peluang Bisnis Ini Dijamin Cuan

Kecamatan penghasil cabai keriting

Kecamatan Ciemas 10.520 kg, Ciracap 1.191 kg, Waluran 1.188 kg, Surade 720 kg, Cibitung 550 kg, Jampang Kulon 1.318 kg, Cimanggu 152 kg, Kalibunder 348 kg, Cidolog 2.688 kg, Sagaranten 2.960 kg, dan Cidadap 8.800 kg.

Kemudian, Curugkembar 1.105 kg, Pabuaran 7.310 kg, Lengkong 3.000 kg, Palabuhanratu 100 kg, Warungkiara 710 kg, Bantargadung 240 kg, Jampang Tengah 4.319 kg, Purabaya 1.739 kg, Cikembar 2.550 kg, dan Nyalindung 2.585 kg

Baca Juga :  Fasilitator TPM Kemen PUPR asal Nyalindung Sukabumi: Pemberdayaan Perempuan Tidak Mudah

Lalu Kecamatan Gegerbitung 38.754 kg, Sukaraja 2.945 kg, Kebonpedes 3.890 kg, Cireunghas 1.388 kg, Sukalarang 5.960 kg, Sukabumi 7.350 kg, Kadudampit 2.476 kg, Cisaat 220 kg, Gunungguruh 530 kg, dan Cibadak 748 kg.

Baca Juga: Peluang, Belanja Hijab Dunia Nyaris Tembus Rp100 Triliun

Selanjutnya Cicantayan 392 kg, Caringin 23.860 kg, Nagrak 3.250 kg, Ciambar 1.360 kg, Cidahu 400 kg, Kalapanunggal 2.350 kg, Cikidang 2.500 kg, Cisolok 2.164 kg, Cikakak 440 kg, dan Kabandungan 1.252 kg.

Total pada 2023, Kabupaten Sukabumi menghasilkan 156.579 kg (156 ton lebih) cabai keriting. Angka tersebut menurun signifikan dibandingkan 2022 mencapai  217.318 kg atau 217 ton lebih.

Sementara, Kecamatan Cicurug, Simpenan, Tegalbuleud, Parakansalak, Parungkuda, dan Bojonggenteng pada 2023 tidak menghasilkan cabai keriting.

Baca Juga:

Baca Juga :  Meskipun Gratis, Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Masih Sepi Kendaraan

Kecamatan penghasil cabai rawit 

Kecamatan Ciemas 14.835 kg, Ciracap 1.865 kg, Waluran 1.941 kg, Surade 985 kg, Cibitung 477 kg, Jampang Kulon 1.756 kg, Cimanggu 136 kg, Kalibunder 412 kg, Tegalbuleud 1.205 kg, Cidolog 3.924 kg, Sagaranten 3.640 kg, Cidadap 400 kg.

Selanjutnya Curugkembar 2.592 kg, Pabuaran 5.765 kg, Lengkong 2.600 kg, Simpenan 1.060 kg, Warungkiara 1.010 kg, Bantargadung 940 kg, Jampang Tengah 2.876 kg, Purabaya 752 kg, Cikembar 2.100, dan Nyalindung 547 kg.

Baca Juga: Menjawab Warganet Sukabumi: Haramkah Uang Hasil Jual Daging Babi kepada Non-Muslim?

Lalu Kecamatan Gegerbitung 41.653 kg, Sukaraja 4.031 kg, Cireunghas 975 kg, Sukalarang 5.830 kg, Sukabumi 7.248 kg, Kadudampit 1.774, kg, Cisaat 2.000 kg, Gunungguruh 893 kg, Cibadak 1.145 kg, Cicantayan 610 kg, dan Caringin 22.290 kg.

Kemudian Kecamatan Nagrak 3.270 kg, Ciambar 2.931 kg, Cicurug 2.900 kg, Cidahu 390 kg, Kalapanunggal 1.320 kg, Cikidang 3.760 kg, Cisolok 2.301 kg, Cikakak 200 kg, dan Kabandungan 520 kg

Selama 2022, Kabupaten Sukabumi menghasilkan 168.619 kg (168 ton lebih) cabai rawit. Angka tersebut turun menjadi 157.859 kg (157 ton lebih) pada 2023.

Sementara 5 kecamatan yang tidak menghasilkan cabai rawit, adalah Parakansalak, Parungkuda, Kebonpedes Palabuhanratu, dan Bojonggenteng.

Berita Terkait

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Camilan kreasi difabel asal Sukabumi ekspor ke luar negeri, dipuji Menteri UMKM
Pertamina Patra Niaga tetapkan beli elpiji 3 kg pakai QRIS ini kelebihannya
Doyan ngebut dan ongkos semaunya, ini pengakuan sopir Colt Bogor-Sukabumi
Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026
Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI
Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung
KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:57 WIB

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 02:29 WIB

Camilan kreasi difabel asal Sukabumi ekspor ke luar negeri, dipuji Menteri UMKM

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Pertamina Patra Niaga tetapkan beli elpiji 3 kg pakai QRIS ini kelebihannya

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB