Roda Hidup Berputar, Pria Sukabumi Ini Diusir dari Indonesia Tapi Malah Jadi Konglomerat

- Redaksi

Rabu, 13 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adrian Zecha (dilingkari merah) adalah pendiri dari Aman Resort. l Istimewa

Adrian Zecha (dilingkari merah) adalah pendiri dari Aman Resort. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Roda kehidupan memang selalu berputar, setidaknya itu yang dialami seorang konglomerat asal Sukabumi, Jawa Barat.

Sebelum sukses seperti saat ini, kisah hidupnya ternyata sangat memilukan karena keluarganya diusir dari Indonesia, sehingga ia harus menetap di Singapura.

Ya, pria itu bernama Adrian Zecha. Seorang pengusaha hotel yang telah memiliki jaringan hingga tersebar di 20 negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diberitakan sukabuniheadline.com sebelumnya, Adrian Zecha adalah pendiri dari grup Aman Resort, salah satu jaringan hotel ternama dunia. Baca lengkap: Kenalkan, Adrian Zecha asal Sukabumi Pemilik Jaringan Hotel di 20 Negara

Adrian Zecha, pemilik jaringan hotel di 20 negara asal Sukabumi. l Istimewa
Adrian Zecha, pemilik jaringan hotel di 20 negara asal Sukabumi. l Istimewa

Pemilik nama lengkap Adrian Willem Ban Kwie Lauw-Zecha atau populer dengan nama Adrian Zecha, ini lahir di Sukabumi, pada 1933 silam dan tumbuh dalam didikan keluarga Tionghoa kaya raya.

Mely Tan dalam The Chinese of Sukabumi (1963) menulis bahwa keluarga Adrian Zecha merupakan pengusaha sukses di Indonesia. Ayahnya, yakni William Lauw-Zecha, adalah orang Indonesia pertama yang lulus dari Lowa University, AS, pada 1923, dan di Pennsylvania pada 1950-an.

Baca Juga :  5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana

Bahkan, saudara-saudaranya sukses menempati jabatan tertinggi di pemerintahan masa kolonial.

Menetap di Singapura

Namun, masa masa kelam dalam hidup Adrian Zecha kemudian menghampiri pada 1956-1957, di mana kedudukan keluarganya hancur. Hal itu karena Presiden RI ke-1, Ir. Soekarno melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia.

Tak hanya itu, nasionalisasi perusahaan juga dibarengi dengan meningkatnya sentimen terhadap warga non-Indonesia.

Akibatnya, perusahaan milik ayah Adrian Zecha diambil oleh negara. Mirisnya lagi, Zecha dan keluarganya juga harus angkat kaki dari Indonesia dan tinggal di Singapura bersama keluarganya.

Sementara, Adrian Zecha saat itu tengah berada di AS karena masih bekerja sebagai jurnalis di majalah Time.

Awal Tertarik Bisnis Hotel

Jauh sebelum bisnis hotel pada 1988, Adrian Zecha menjalani karier sebagai jurnalis wisata di berbagai media. Sebab profesinya itulah yang membuatnya kerap ditugaskan berkeliling dunia, meliput informasi tentang satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya.

Baca Juga :  Mengenal Kapitan Sim Keng Koen, Cabang Atas Kakek Buyut Miliarder asal Sukabumi

Adrian Zecha yang lahir dari keluarga pengusaha, seolah mulai terinspirasi dan mulai muncul keinginan untuk berbisnis di bidang pariwisata dalam dirinya.

Salah satu jaringan hotel milik Adrian Zecha. l Istimewa
Salah satu jaringan hotel milik Adrian Zecha. l Istimewa

Diketahui, sentuhan pertama Adrian Zecha dengan bisnis hotel terjadi pada 1972. Saat ia turut membangun Regent International Hotels sebelum akhirnya mendirikan hotel sendiri pada 1988.

Berbekal pengalamannya berkeliling dunia, Adrian Zecha mengaku tidak pernah menyukai konsep hotel-hotel kebanyakan di dunia, yang menawarkan ruangan besar dengan tingkat kelas berbeda.

Baginya, konsep seperti ini mengharuskan hotel berdiri dengan bangunan besar dan menutupi keindahan lokasi wisatanya itu sendiri.

Muncullah ide untuk membangun hotel dengan konsep berbeda, yakni secara eksklusif dan kecil, hanya ada 50 kamar saja. Tujuannya, agar dia bisa membangun hotel di wisata di daerah terpencil.

Ia kemudian mulai mewujudkan konsepnya itu di Phuket, Thailand. Bersama temannya, Anil Thadani, ia membangun hotel di sana dengan biaya Rp59 miliar.

Pada Desember 1987, hotel pertamanya itu pun selesai dibangun dan diberi nama Amanpuri.

Berita Terkait

5 model tunik kekinian untuk Hijabers Sukabumi silaturahim Idul Adha
Sejarah Kampung Sunda di Bali: Promosikan budaya, dipererat Wanita Sukabumi
Wanita Sukabumi, ini 5 outfit monokrom simpel, stylish dan wudhu-friendly
Jampang Creative Camp, kemah edutainment dan kegelisahan generasi muda Sukabumi selatan
7 model dress hijab simpel tapi mewah dan elegan untuk ke pesta
Tak sekadar lezat, ini resep frikadel ikan untuk tekan risiko stroke
Ribuan warga antusias saksikan wayang golek di Lapang Merdeka Sukabumi
5 model gamis bakal trend tahun ini, elegan, mewah, tapi simpel

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 13:00 WIB

Sejarah Kampung Sunda di Bali: Promosikan budaya, dipererat Wanita Sukabumi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:08 WIB

Wanita Sukabumi, ini 5 outfit monokrom simpel, stylish dan wudhu-friendly

Sabtu, 3 Mei 2025 - 15:02 WIB

Jampang Creative Camp, kemah edutainment dan kegelisahan generasi muda Sukabumi selatan

Selasa, 29 April 2025 - 03:09 WIB

7 model dress hijab simpel tapi mewah dan elegan untuk ke pesta

Senin, 28 April 2025 - 08:00 WIB

Tak sekadar lezat, ini resep frikadel ikan untuk tekan risiko stroke

Berita Terbaru

Pelepasan calhaj asal Kabupaten Sukabumi 2025 - Humas Pemkab Sukabumi

Sukabumi

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:21 WIB