Rombongan KSAD Dudung 2 Tewas Kecelakaan di Papua, TNI Berduka

- Redaksi

Kamis, 14 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Letjen TNI Dudung Abdurrachman saat menjabat Pangkostrad - Istimewa

Letjen TNI Dudung Abdurrachman saat menjabat Pangkostrad - Istimewa

sukabumiheadline.com – TNI AD mengungkapkan dukacita atas meninggalnya korban kecelakaan rombongan mobil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kabupaten Merauke, Papua, pada Selasa (12/4/2022).

Dua korban tewas itu adalah Prajurit TNI Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana dan seorang wartawan Metro TV, Roy Dorsono Rahel. “TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Saudara Roy Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit,” ujar Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna kemarin.

Tatang mengabarkan jenazah Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana telah dilakukan pengantarannya lewat upacara untuk diterbangkan menuju rumah duka di Denpasar, Bali.

Sementara Roy yang merupakan Kontributor Metro TV Merauke itu meninggal akibat retak tulang tengkorak dan pendarahan di kepala.

“Belum sempat dioperasi, Roy sudah tutup usia,” kata Dokter Spesialis Bedah RS Bunda Pengharapan Merauke Willy Muljono, seperti diberitakan cnnindonesia.com, Selasa.

Baca Juga :  Sejoli Bukan Pasutri dan Miras Diamankan, Operasi Pekat Satpol PP Sukabumi Bocor

Dua wartawan lain yang berada dalam mobil nahas itu mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebagai informasi, kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat rombongan KSAD Dudung melakukan kunjungan meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.

Kronologinya, mobil dikemudikan Prada Adi Febrian Napitupulu melintas di KM 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan 60 Km/jam. Mobil kemudian keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan. Pengemudi pun tidak dapat mengendalikan kendaraan. Lalu, kendaraan oleng dan terbalik.

Berita Terkait

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 01:19 WIB

Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:26 WIB

Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WIB

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:00 WIB

Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Berita Terbaru