RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi kesulitan tangani puluhan warga keracunan

- Redaksi

Rabu, 5 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi kesulitan tangani puluhan warga keracunan - Istimewa

RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi kesulitan tangani puluhan warga keracunan - Istimewa

sukabumiheadline.com – Paska puluhan warga yang keracunan usai menghadiri acara syukuran di Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (2/6/2024).

Puluhan warga itu pun mengalami mual, muntah dan mencret usai menyantap makanan dari acara syukuran, pada Ahad lalu sekira pukul 16.00 WIB ada acara syukuran dengan diakhiri makan-makan di salah satu rumah warga. Baca lengkap: Puluhan orang korban, ini sebab syukuran warga di Cibadak Sukabumi berujung panik

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, dr. Andry Priyana Jaya mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan perawatan medis beberapa pasien yang diduga keracunan sudah dipulangkan dan sebagian harus diobservasi hingga dirawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kini pihak RSUD Sekarwangi menangani sebanyak 47 orang dari Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi. Gejalanya memang keracunan ya, mual-mual, muntah dan buang air seperti itu,” terangnya, Selasa (4/6/2024) malam.

Baca Juga :  Di-PHP pria Cibadak Sukabumi, IRT asal Tangerang nekad mau tabrakkan diri ke KA Pangrango

“Namun sebagian lagi kondisinya mereka hanya mengalami sakit perut dan sudah bisa di pulangkan namun untuk sebagian lagi kita masih lakukan observasi terhadap pasien,” imbuh dia.

Tim medis dalam menangani para korban diberikan cairan sebab kondisi pasien rata-rata mengalami dehidrasi ringan dan sedang, serta diberi obat lambung untuk mengurangi mual.

“Semoga untuk para pasien kedepannya tidak terjadi gejala mual bahkan muntah agar obat yang diberikan secepatnya dapat diminum di rumah masing-masing,” tuturnya.

Lanjut Dr. Andry, korban yang ditangani itu dewasa dan anak-anak. Untuk makanan diobservasi itu nanti dari bagian Subvailens Puskesmas Sekarwangi akan menindaklanjuti.

“Kami di sini kuratif, artinya kita menangani kegawatdaruratan pasien, kemudian perawatan, sehingga sampai nanti pasien bisa sembuh dan pulang kembali. Kalau untuk investigasi penyebab keracunan dan sebagainya itu oleh survailens Puskesmas Sekarwangi,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi akan Serahkan Besaran Kenaikan UMK kepada Pengusaha

Ketika disinggung soal kesulitan penanganan, Dr. Andry menjelaskan, memang ini mendadak masuk semua dengan jumlah yang cukup besar, sehingga sedikit kesulitan.

“Tapi, sudah diantisipasi, dengan memasang velbet  bantuan juga dari Dinas Sosial sebanyak 30 velbet. Kami juga memanggil dokter jaga yang sedang tidak bertugas untuk membantu di sini, termasuk juga perawat,” tandasnya.

Ia menambahkan, pihaknya bakal kembali menganalisa mengenai apakah ini Kejadian Luar Biasa (KLB) atau bukan. Tapi memang, terjadi lonjakan kasus mual muntah yang cukup tinggi dalam satu waktu kejadian.

“Kini kita fokus terhadap penanganan korban terlebih dahulu, terkait ini KLB atau bukan, nanti kita akan kaji lagi, karena ada kriteria khusus apabila suatu kasus dinyatakan KLB,” jelas dia.

“Tapi memang kalau terjadi lonjakan kasus iya, dalam satu waktu berdekatan ini hampir 50 kasus yang masuk ke kita dengan gejala yang mirip. Yaitu mual, muntah dan buang-buang air serta nyeri perutnya,” tutup Andry.

Berita Terkait

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan
Tidak ada ruas Parungkuda-Pakuwon, daftar Jalan Kabupaten Sukabumi akan diperbaiki
Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi
Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta
Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja
Poin penting Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, siapkan dana Pilbup 2029
Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini
Musda XVI Pemuda/KNPI 2025, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal ini

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:30 WIB

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 00:01 WIB

Tidak ada ruas Parungkuda-Pakuwon, daftar Jalan Kabupaten Sukabumi akan diperbaiki

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:59 WIB

Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:29 WIB

Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja

Berita Terbaru

Ilustrasi hijab Muslimah - Pinterest

Ekonomi

Gubernur BI: Indonesia masih impor hijab dari China

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB