Rumah Warga di Tegalbuleud Sukabumi Hancur Akibat Pergerakan Tanah

- Redaksi

Sabtu, 15 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah warga Tegalbuleud rusak sebab pergerakan tanah. l Istimewa

Rumah warga Tegalbuleud rusak sebab pergerakan tanah. l Istimewa

sukabumiheadline.com l TEGALBULEUD – Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir sejak sore hingga malam, mengakibatkan tanah di Kampung Cibayawak, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami pergerakan.

Berdasarkan informasi didapat, dampak dari pergerakan tanah tersebut menimbulkan kerusakan cukup parah salah satu rumah warga. Tampak di bagian lantai, dinding hingga atap ambruk.

Manajer Pusdalops (Pusat Pengendalian dan Operasi) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengungkapkan pergerakan tanah mulai terjadi Senin, (10/7/2023) lalu, sekira pukul 21.30 WIB

“Saat itu kondisi cuaca hujan dengan intensitas sedang terjadi dimulai sore hingga malam hari,” jelas Daeng, Sabtu (15/7/2023) sore.

Hingga saat ini, kata Daeng Sutisna, kondisi pergerakan tanah semakin parah dalam beberapa hari. Meskipun tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa, namun berdampak terhadap dua unit rumah warga lainnya.

“Jadi selain satu rumah alami rusak berat, dua rumah warga lainnya terancam,” ujar Daeng.

Baca Juga :  Bencana Tanah Bergerak di Warungkiara Sukabumi, Ini Pemicunya

Dijelaskannya, sebagai upaya penanganan petugas penanggulangan kebencanaan kecamatan Tegal Buleud langsung melakukan kordinasi dengan unsur dari Forum Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam), pemdes setempat dan unsur terkait lainnya.

“Jajaran dari Forkompimcam dan pemdes serta unsur lainnya sudah meninjau ke lokasi kejadian, melakukan upaya penanganan sementara dengan melakukan pendataan,” jelasnya.

“Para personel di lapangan juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan berhati hati.

Sementara, lanjut Entis Daeng Sutisna, untuk material reruntuhan dari bangunan rumah yang mengalami kerusakan sudah dilakukan evakusi oleh masyarakat setempat dengan bergotong royong.

“Kerugian akibat kerusakan rumah warga diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah,” bebernya.

Berita Terkait

Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu
Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi
Mobil MBG terperosok jalan butut di Kalibunder Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD
Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang
Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas
Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 18:16 WIB

Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu

Senin, 1 September 2025 - 20:23 WIB

Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi

Senin, 1 September 2025 - 16:09 WIB

Mobil MBG terperosok jalan butut di Kalibunder Sukabumi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:28 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang

Berita Terbaru

Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi - Ist

Ekonomi

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Rabu, 3 Sep 2025 - 10:00 WIB