Sebut Ketum PKB Absolut, Yenny Wahid: Gus Dur Dipecat Cak Imin

- Redaksi

Minggu, 3 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yenny Wahid. l Istimewa

Yenny Wahid. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Perseteruan keluarga KH. Abdurrahman Wahid, melalui Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terus berlanjut.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Yenny Wahid sempat menyebut Cak Imin merebut PKB dari Gus Dur.

Namun, pihak Cak Imin sendiri terkesan tidak mau ambil pusing dengan pernyataan pernyataan Yenny Wahid melalui media atau cuitan di akun Twitter-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Biar saja. Dia (Yenny Wahid) bukan PKB lagi,” ujar Cak Imin, pada Kamis (23/6/2022) lalu. Seperti dikutip dari kompas.com.

Sementara, terkait pernyataan pernyataanya, Yenny Wahid mengaku ingin meluruskan sejarah terkait PKB. Menurutnya, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid dikeluarkan oleh Cak Imin melalui Muktamar Ancol.

Baca Juga :  Pasangan AMIN Daftar ke KPU, Anies Minta Maaf ke Kelompok Pesimis

“Saya hanya ingin meluruskan sejarah di mana seolah-olah Gus Dur itu masih berada di PKB. Banyak masyarakat yang tidak memahami bahwa Gus Dur, lewat Muktamar Ancol, Gus Dur sebagai pendiri PKB telah dikeluarkan dari PKB,” kata Yenny Wahid, Senin (27/6/2022), dilansir detik.com.

Karenanya, Yenny menekankan, perlu adanya pembelajaran politik bagi masyarakat karena saat ini, sejarah 18 tahun dikeluarkannya Gus Dur dari PKB seakan tidak ada.

“Ini kan sejarah ini harus dikemukakan lagi di publik. Gunanya apa? Gunanya untuk melakukan pendidikan politik agar dalam politik itu para politikus mengedepankan etika moral. Ada etika dan ada moral, kalau terhadap pendiri partai saja diperlakukan seperti itu, tentu kita khawatir bagaimana nanti akan memperlakukan rakyat,” ujar Yenny.

Baca Juga :  Mengintip Elektabilitas Pasangan Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

Yenny Wahid menyebut, bukan hanya Gus Dur. Teman dekat Gus Dur pun dibikin keluar dari PKB.

“PKB sendiri memang saat ini dikelola dengan sangat berdasarkan paranoid, jadi banyak sekali tokoh senior PKB, nggak usah bicara soal saya, tokoh-tokoh senior PKB yang dulu mengiringi Gus Dur, bahkan menjadi teman-teman Cak Imin sendiri, bahkan dikeluarkan dari partai, bukan cuman saya,” ucap Yenny.

Yenny menilai Cak Imin ‘mengunci PKB dari dalam’ bagi tokoh senior PKB yang dekat dengan Gus Dur.

“Ibaratnya PKB digembok dari dalam, semua kader senior nggak masuk, semua. Tokoh-tokoh semua, Pak Mahfud Md, Pak Ali Masykur, itu banyak sekali tokoh yang bahkan sebagian hijrah ke partai lain. Itu sudah 18 tahun, memimpin partai, jadi ya kekuasaannya sangat absolut, jadi ini memang bukan sesuatu yang sehat lagi,” kata Yenny.

Berita Terkait

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030
Ketum dan Sekjen dijabat Megawati, ini struktur kepengurusan PDIP Periode 2025-2030
Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD
Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden
Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agustus 2025 - 06:48 WIB

Ketum dan Sekjen dijabat Megawati, ini struktur kepengurusan PDIP Periode 2025-2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 04:38 WIB

Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:35 WIB

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

Jawa Barat

Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi

Selasa, 19 Agu 2025 - 13:09 WIB