Sehari Setelah Dibersihkan, Pantai Cibutun Sukabumi Kembali Dipenuhi Sampah

- Redaksi

Senin, 9 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah kembali menumpuk di Pantai Cibutun. l Istimewa

Sampah kembali menumpuk di Pantai Cibutun. l Istimewa

sukabumiheadline.com l SIMPENAN -Pasca aksi Bersih-bersih pantai di kawasan bibir Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali dipenuhi sampah.

Padahal 4 hari lalu, tumpukan sampah kain di Pantai Cibutun baru saja dibersihkan oleh tim gabungan dan relawan.

Terpantau pada Sabtu (7/10/2023) Pantai Cibutun relatif bersih dari sampah. Namun selang satu hari, Ahad (8/10/2023) sampah rumah tangga kembali berserakan di Pantai Cibutun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin sampah didominasi kain, hari ini coba kita lihat setelah pantai bersih kemaren sekarang pantai sangrawayang di penuhi sampah plastik,” ucap Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Dandim 0622 saat meninjau kembali lokasi pantai tersebut.

Baca Juga :  Viral geng motor di Parungkuda, puluhan anggota Sukabumi Team diamankan di Cicurug

Banyaknya sampah pada Ahad kemarin, diduga berasal dari aliran sungai. Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Sukabumi, hari ini terpantau diguyur hujan. Sehingga, sampah sampah rumah tangga tersebut terbawa oleh aliran sungai hingga ke laut.

Berita Terkait: Profil Pandawara Group, Tampar Pemkab Sukabumi Punya Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Video dalam Instagram @pandawaragroup yang menjelaskan bahwa Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabum, Jawa Barat, sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia dan mengajak seluruh elemen masyarakat gotong royong membersihkannya.

Baca Juga :  Mengintip Keindahan Masjid Kubah Putih di Parungkuda Sukabumi

Video tersebut kemudian viral di media sosial dan mengundang perdebatan. Seolah menampar banyak pihak di Kabupaten Sukabumi, Pandawara Group kemudian menuai kecaman dari Kepala Desa (Kades) hingga pejabat daerah.

Bahkan, pengurus Karang Taruna setempat melontarkan ancaman akan melaporkan Pandawara Group ke pihak kepolisian. Sikap yang kemudian balik menuai kecaman dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti. Baca lengkap: Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti Sebut Kades di Sukabumi Bodoh

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Berita Terbaru

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026 - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Jumat, 19 Des 2025 - 15:08 WIB

Ilustrasi pegawai sedang menghitung upah - sukabumiheadline.com

Regulasi

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Jumat, 19 Des 2025 - 08:00 WIB