27.7 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Di utara Sukabumi macet, pantai selatan gelombang tinggi

sukabumiheadline.com - Arus kendaraan pada musim libur...

Kejar target Tol Bocimi selesai 2026, SMI suntik dana Rp1,5 triliun

sukabumiheadline.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN)...

Profil Pandawara Group, Tampar Pemkab Sukabumi Punya Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia

KomunitasProfil Pandawara Group, Tampar Pemkab Sukabumi Punya Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia

sukabumiheadline.com l Video dalam Instagram @pandawaragroup yang menjelaskan bahwa Pantai Cibutun, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabum, Jawa Barat, sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia dan mengajak seluruh elemen masyarakat gotong royong membersihkannya.

Video tersebut kemudian viral di media sosial dan mengundang perdebatan. Seolah menampar banyak pihak di Kabupaten Sukabumi, Pandawara Group kemudian menuai kecaman dari Kepala Desa (Kades) hingga pejabat daerah.

Bahkan, pengurus Karang Taruna setempat melontarkan ancaman akan melaporkan Pandawara Group ke pihak kepolisian. Sikap yang kemudian balik menuai kecaman dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti. Baca lengkap: Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti Sebut Kades di Sukabumi Bodoh

Bahkan, atensi bukan hanya dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami, tapi juga dari Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin yang langsung turun meninjau lokasi tumpukan sampah di Pantai Cibutun.

Informasi dihimpun sukabumiheadline.com, Pandawara Group adalah kelompok pemuda asal Bandung yang terkenal dengan aksi membersihkan sampah di sungai dan pantai.

Mereka yang diwakili lima pria muda juga mengajak beberapa anak kecil menyampaikan keinginannya “bermain bola di pantai bersih”.

Adapun, aksi membersihkan pantai tersebut akan dilangsungkan pada Jumat dan Sabtu, 6-7 Oktober 2023 yang dimulai pukul 07.00 WIB sampai selesai. “Ditunggu kehadirannya,” tulis Pandawara Group pada 29 September 2023.

Profil Komunitas Pandawara Group

Pandawara Group terdiri dari lima pemuda, mereka adalah Gilang, Ikhsan, Rifqi, Rafly, dan Agung berteman sejak masih menempuh pendidikan SMA.

Kelimanya kemudian memilih nama Pandawara Group yang berasal dari pewayangan, yaitu Pandawa Lima. Sebab, mereka beranggotakan lima orang, sedangkan “wara” berarti pembawa kabar baik.

Berawal dari keprihatinan mereka terhadap dampak persoalan sampah yang mereka rasakan secara langsung, terutama yang paling kerap terjadi, yakni banjir, mereka pun mulai rajin turun membersihkan sampah di selokan dan sungai sekitar tempat tinggalnya.

Bermodal peralatan seadanya, Pandawara Group mulai melirik persoalan sampah di daerah lain di Jawa Barat.

Mengutip dari hasil wawancara Pandawara Group bersama salah satu stasiun televisi, mereka mengakui bahwa tantangan utama yang dialami adalah cuaca ketika membersihkan sampah.

Hal itu terjadi manakala turun hujan deras, kemudian debit air sungai naik sehingga terjadi kemungkinan ada banjir bandang.

Pandawara Group juga menjelaskan persoalan klasik sampah keluarga, selama ini menjadi pemicu utama banjir di kawasan permukiman.

“Sampah rumah tangga yang paling sering ditemui Pandawara Group selama turun ke sungai atau selokan. Sebab, fokus utama mereka adalah aliran-aliran sungai dan selokan dari pemukiman warga. Sampah rumah tangga yang ditemukan relatif banyak sehingga menjadi pertanda masih ada masyarakat belum peduli membuang sampah secara baik dan benar,” jelas mereka.

Pantai Cibutun Sukabumi ditumpuki sampah. l Instagram Pandawara Group
Pantai Cibutun Sukabumi ditumpuki sampah. l Instagram Pandawara Group

Popularitas dan Penghargaan 

Dari berbagai kegiatan bersih-bersih yang pernah dilakukan, Pandawara Group kerap membagikan video kegiatan ketika membersihkan sampah ke media sosial.

Berkat konten-kontennya yang selalu menarik perhatian publik, termasuk mendapatkan atensi dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Bahkan, hingga saat ini Pandawara Group berhasil meraih popularitas yang terbilang tinggi.

Informasi dihimpun, akun TikTok Pandawara Group saat ini memiliki 3,4 juta pengikut. Sedangkan, akun Instagram mereka sudah diikuti oleh 2,2 juta followers lebih.

Alhasil pada 2022, TikTok memberikan penghargaan kepada Pandawara Group melalui akun @pandawaragroup sebagai TikTok Local Heroes dalam Year on TikTok 2022.

Penghargaan diberikan karena mereka dinilai mampu memberi pengaruh positif, menginspirasi, dan mengedukasi publik melalui konten yang mereka produksi.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer