Sempat Viral dan Jadi Kebanggaan Warga Cibuntu Sukabumi, Akhir Cerita Jembatan Pelangi

- Redaksi

Jumat, 14 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Pelangi ketika baru diresmikan. l Istimewa

Jembatan Pelangi ketika baru diresmikan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l SIMPENAN – Jembatan Gantung Pelangi yang berlokasi di Kampung/Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi sempat menjadi kebanggaan warga sekitar. Pasalnya, keberadaan jembatan gantung yang dibangun tahun 2018 tersebut menelan anggaran sekitar Rp1,3 miliar.

Jembatan gantung dengan panjang 200 meter dan lebar 1,5 meter itu dicat berwarna-warni serupa pelangi, sehingga menarik perhatian banyak warga untuk mengunjunginya, terlebih ketika diresmikan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada 31 Desember 2018 lalu.

Jembatannn
Jembatan Pelangi diresmikan oleh Bupati Sukabumi. l Istimewa

Keberadaan Jembatan Pelangi sangat vital bagi warga. Jembatan gantung ini merupakan hibah dari Hadi Cucu Wijaya, seorang warga Brebes, Jawa Tengah.

Kini keberadaan jembatan gantung pelangi yang menghubungkan Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan dengan Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, itu telah hancur. Badan jembatan disapu luapan Sungai Cimandiri yang terjadi pada Selasa (9/11/2021) malam, sekira pukul 20.00 WIB.

“Sekarang tinggal menyisakan pondasi, karena bagian badan jembatan hanyut terbawa luapan air sungai waktu bulan November lalu,” ujar salah seorang warga Cibuntu Indra Sopyan (36), kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga :  Belasan Pabrik di Sukabumi Bangkrut dan Relokasi ke Jawa Tengah, Ini Biang Keroknya
Jembatann
Warga Cibuntu kini menggunakan rakit. l Dok. sukabumiheadlines.com

Masih kata Indra, saat ini warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jembatan gantung yang sempat viral dan menjadi kebanggaan warga Cibuntu itu.

“Ini akses tercepat warga Cibuntu ke kebun atau ke Pasar Citarik di Desa Tonjong, mudahan segera ada perbaikan,” harap Indra.

Pantauan di lapangan, saat ini atas inisiasi warga setempat, terdapat rakit yang terbuat dari bambu digunakan sarana penyeberangan, pengganti jembatan gantung yang rusak.

Berita Terkait

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Kamis, 20 November 2025 - 13:53 WIB

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang

Rabu, 19 November 2025 - 16:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal

Selasa, 18 November 2025 - 16:09 WIB

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Berita Terbaru