Setahun 1 Rumah dan 2 Kios Tergerus Longsor di Sukakersa Sukabumi, Korban: Kami Mengadu ke Mana?

- Redaksi

Sabtu, 22 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan korban longsor di Parakansalak. l Istimewa

Bangunan korban longsor di Parakansalak. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PARAKANSALAK – Musibah longsor yang terjadi pada 5 Oktober 2021 lalu menyisakan duka bagi para korbannya. Pasalnya, longsor menggerus satu rumah dan dua kios hingga hancur dan tak lagi bisa difungsikan sebagai tempat tinggal dan usaha.

Diketahui, musibah terjadi di Kampung Cisolempat RT 12/05, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menimpa keluarga Dedi bin Saepudin (59).

Menurut anak korban, Ramdon (35), sudah setahun berlalu tidak ada bantuan apapun dari pemerintah. Sementara, keluarganya kini sudah tidak lagi berjualan mencari nafkah di tempat tersebut.

“Sudah setahun lebih, kami berharap ada bantuan material atau apapun dari pemerintah,” kata Ramdon kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (22/10/2022).

Ramdon mengaku, keluarganya sudah melaporkan kondisi tersebut ke pihak-pihak terkait. Padahal, sebelum musibah terjadi, Dedi membuka usaha jualan sembako dan konter handphone.

“Bisa dilihat sendiri kondisinya. Bangunan hancur, kami gak bisa lagi berjualan mencari uang. Sisa-sisa barang dagangan pun sudah dijual semua untuk menyambung hidup,” jelas Ramdon.

Saat ini, Dedi bersama lima anggota keluarganya pun terpaksa harus mengungsi, tidak lagi menghuni rumah tersebut.

“Sudah mengungsi karena rumah sudah gak bisa ditinggali,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB