23.2 C
Sukabumi
Senin, Mei 6, 2024

Sudah direstui keluarga, Sule pastikan Mahalini mualaf sebelum dinikahi Rizky Febian

sukabumiheadline.com - Kepastian siapa yang berpindah keyakinan...

Vivo X100 meluncur, hp flagship dengan chipset Dimensity 9300, ini bocoran harganya

sukabumiheadline.com - Vivo resmi memperkenalkan smartphone flagship...

Benelli 250 Quattro bisa bikin Ninja ZX-25R nyungsep, cek harga dan spesifikasinya

sukabumiheadline.com - Motor sport klasik Benelli 250...

Setelah IKN Ada Wacana Provinsi Jabar Raya, Sukabumi Gabung dengan Jakarta

NasionalSetelah IKN Ada Wacana Provinsi Jabar Raya, Sukabumi Gabung dengan Jakarta

sukabumiheadline.com l Beredar wacana pemekaran wilayah untuk membentuk provinsi baru bernama Jawa Barat (Jabar) Raya. Provinsi Jabar Raya ini disebut-sebut akan menggabungkan Jakarta dengan Jawa Barat.

Wacana kembali mencuat setelah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditetapkan menjadi ibu kota baru Republik Indonesia, di Penajam Paser, Kalimantan Timur.

Adapun, alasan di balik mencuatnya penggabungan Jawa Barat dengan Jakarta ada sebab historis di balik wacana pembentukan provinsi baru Jabar Raya di mana Jakarta bakal digabung dengan Jawa Barat, di mana pada zaman dahulu, Jakarta dan Jawa Barat adalah sama-sama bagian dari Kerajaan Pajajaran yang dalam sumber lain disebut Kerajaan Sunda.

Seperti dilansir dari dinaskebudayaan.jakarta.go.id, Kerajaan Sunda atau Pajajaran terletak di Pelabuhan Sunda Kelapa. Sedangkan pada zaman dahulu, Jakarta dikenal dengan nama Sunda Kalapa atau Sunda Kelapa.

Pelabuhan Sunda Kelapa sendiri menjadi salah satu bandar paling penting Kerajaan Sunda. Sebagai kota bandar, Sunda Kelapa memiliki peran penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran tingkat internasional.

Sunda Kelapa juga pernah melakukan perjanjian perdagangan dengan Portugis pada tahun 1522 silam.

Jika Sunda Kelapa (Jakarta) menjadi kota bandar penting, salah satu kota yang kini berada di Jawa Barat dulunya pernah menjadi Ibu Kota Kerajaan Sunda.

Salah satu daerah yang diperkirakan pernah menjadi ibu kota Kerajaan Sunda adalah wilayah yang kini bernama Bogor.

Karena alasan historis itulah, politikus Partai Golkar Dedi Mulyadi pernah mengusulkan agar Jakarta digabung dengan Jawa Barat.

Ia menyebutkan bahwa Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Pajajaran. Dedi Mulyadi pun memberikan usulan jika Jakarta bakal digabung dengan Jawa Barat, provinsinya dinamakan Jabar Raya.

Jika benar terwujud, tentunya kelak Sukabumi akan menjadi satu provinsi dengan Jakarta. Meskipun begitu, usulan agar Jakarta digabung dengan Jawa Barat yang diutarakannya pada 2019 itu belum dilaksanakan hingga kini.

Yang jelas, pemekaran Jawa Barat sendiri telah direncanakan Ridwan Kamil dan akan dilaksanakan di masa mendatang.

Dilansir dari sukabumikab.go.id, 3 Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) telah disetujui Pemprov dan DPRD Jabar untuk pengajuan ke pemerintah pusat.

Persetujuan dari Pemprov dan DPRD Jabar tersebut telah diberikan dari tahun 2020 lalu dan ditandatangani pada tanggal 4 Desember.

Adapun 3 Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru itu terdiri dari Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Barat, dan Kabupaten Sukabumi Utara.

Kemudian, dua tahun berikutnya, ada usulan 3 Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru lagi yang meliputi Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara, dan Kabupaten Cianjur Selatan. Sehingga, totalnya ada 8 kabupaten yang menjadi pemekaran dari Jawa Barat.

Adapun kedelapan kabupaten tersebut yakni Cianjur Selatan, Garut Utara, Garut Selatan, Indramayu Barat, Sukabumi Utara, Bogor Timur, Bogor Barat, dan Tasikmalaya Selatan.

Jakarta yang disebut bakal digabung dengan Jawa Barat masih sebatas isu. Penggabungan atau pemekaran suatu daerah sendiri harus melewati proses panjang dan disetujui pemerintah pusat.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer