Saturday, February 4, 2023
Sukabumi Headline
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home LIPSUS

Setelah Terancam Gagal, Bukit Algoritma Sukabumi akan Dibangun dengan Uang Kripto

Tedy membantah jika progres Bukit Algoritma jalan di tempat.

Feryawi Heryadi by Feryawi Heryadi
10 months ago
in LIPSUS
0
Setelah Terancam Gagal, Bukit Algoritma Sukabumi akan Dibangun dengan Uang Kripto

Budiman Sudjatmiko (kanan) saat bertemu Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKIDANG – Pembangunan Sillicon Valley Indonesia atau dikenal dengan Bukit Algoritma di wilayah Kecamatan Cibadak dan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, direncanakan tidak hanya menggunakan uang fiat, atau uang yang diterbitkan bank sentral).

Kini muncul wacana jika pembangunan Bukit Algoritma juga akan menggandeng teknologi blockchain dan kripto. Hal itu diungkapkan COO PT Gaharu Indonesia Prima (Lobo Investment), Bari Arijono.

Bersama Budiman Sudjatmiko selaku CEO Bukit Algoritma, Bari memberikan solusi untuk Silicon Valley-nya Indonesia tersebut, mengingat perusahaannya sendiri merupakan platform token pertama untuk sektor teknologi real estate.

“Lobo merupakan aset digital membuat tokenisasi semua project-project property di dunia dengan platform Binance. Kami mentokenisasi aset properti dan project rubah menjadi aset digital menjadi token Lobo,” jelas Bari, dikutip dari cnbcindonesia.com, Selasa (12/4/2022).

Menurut Bari, Lobo sendiri merupakan gabungan property technology serta fintech. Dengan begitu memberikan crowdfunding bagi investor untuk menginvestasikan dana pada proyeknya.

Baca Juga

Batu Kujang Cicurug Sukabumi Top 10 untuk Dikunjungi Versi Situs Amerika Serikat

Kabar Baik Buat Penyuka Durian, Ada Festival Buah Berduri di Kalapanunggal Sukabumi

Mochi Ahmad Yani Sukabumi, Kelezatannya Diakui Selama Puluhan Tahun

Aniaya Pelajar Ciemas hingga Jari Nyaris Putus, 4 Pelajar Diamankan di Cicurug Sukabumi

Kerjasama tersebut, diklaim Bari, untuk menyelesaikan masalah di industri real estate. Yakni investasi membutuhkan banyak dana dan pengetahuan yang bisa mempengaruhi investasi.

“Dengan tokenisasi ini membuat terobosan baru, kesempatan investasi real estate terbuka luas, terpercaya, compliance aturan, transparan,” kata Bari.

Sementara, Budiman menjelaskan tiga tahun pertama pembangunan Bukit Algoritma saat ini sedang berfokus pada renovasi infrastruktur fisik. Di dalam wilayah seluas 888 hektar itu terdapat 8 gedung dan ratusan rumah rusak. Sedangkan, di sisi lain, juga terus melakukan kerja sama dengan investor untuk bisa menginvestasikan pembangunan dan pembiayaan riset.

“Kita prioritaskan renovasi fisik gedung yang ada. Lebih banyak menyediakan sebagai tempat bagi para inovator, perusahaan startup, melakukan macam-macam aktivitas bisnis,” jelas Budiman.

Budiman juga mengatakan akses menuju Bukit Algoritma juga semakin mudah. Salah satunya akan ada ruas tol Bocimi yang pintu tol nya berjarak 7km.

“Menunggu di bulan Juni katanya tol ruas kedua Bocimi pintu tol 7km dari kawasan Bukit Algoritma, kalau sudah jadi dari Jakarta 1,5 jam saja,” ujar Budiman.

Cikidang Gagal Jadi KEK, Bukit Algoritma Terkendala Investor

Diberitakan sebelumnya, mengutip dari Koran Tempo pada edisi 15 April 2021, memberitakan jika lokasi rencana pembangunan Bukit Algoritma gagal menyandang KEK, setelah Dewan Nasional KEK menyatakan bahwa usulan PT Bintang Raya Lokalestari belum memenuhi persyaratan.

Belakangan, bukan Cikidang, tapi wilayah Lido di perbatasan Sukabumi dan Bogor ditetapkan sebagai KEK Pariwisata. Mengutip kek.go.id, KEK Lido ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 2021 dengan kegiatan utama pariwisata yang diusulkan oleh PT MNC Land Lido yang telah berpengalaman dalam bidang industrj kreatif, entertainment dan pariwisata.

Sejak Juni 2021, Budiman Sudjatmiko sesumbar pada di sesi pertama nilai investasi pembangunan mencapai Rp18 triliun. Pembangunan Bukit Algoritma sendiri, kata Budiman, terdiri dari tiga tahap.

Tahap pertama, masa pembangunan tahun 2021-2024. Tahap kedua (2024-2027), dan tahap ketiga (2027-2031). Untuk tahap pertama, nilai investasi pembangunan mencapai Rp18 triliun.

Baca Juga: Silicon Valley-nya Indonesia 11 Bulan Berlalu, Bukit Algoritma Sukabumi Gagal?

Namun, kabar beredar Bukit Algoritma jalan di tempat karena terkendala investor. Namun, tudingan tersebut dibantah Chief Operating Officer Kiniku Bintang Raya KSO Tedy Tricahyono.

Tedy membantah jika progres Bukit Algoritma jalan di tempat. Senada Budiman, ia menyebut ada tiga tahapan yang dilalui hingga ke tahap pembangunan fisik.

“Kalau bicara pengembangan Bukit Algoritma kita bicara tiga hal. Pertama Investasi, kedua tenant dan terakhir kontraktor atau pembangunan itu sendiri. Jadi tiga hal itu kita bangun bersamaan jadi progres di Bukit Algoritma berhubungan dengan tiga hal itu. Investasinya bagaimana, tenant bagaimana dan kontraktor atau konstruksi bagaimana,” kata Tedy seperti diberitakan detikcom, Ahad (17/10/2021).

Tags: Bukit AlgoritmaCibadakCikidangJawa BaratKabupaten SukabumiSilicon ValleySukabumi
Previous Post

Trailer Serempet 2 Mobil dan Tabrak Rumah Saat Pemilik Sahur di Parungkuda Sukabumi

Next Post

Isyarat Betah di Persib Bandung, Rashid Pamer Nomor 74 di Komplek Masjid Al Aqsa

Feryawi Heryadi

Feryawi Heryadi

Related Posts

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi
LIPSUS

Kios Cinderamata Cisolok Sukabumi Terbengkalai, DPRD: Bukti Lemah di Perencanaan

2 February 2023
Kios Cinderamata Geopark yang berlokasi di Pantai Karanghawu, Cisolok, Sukabumi terbengkalai. l sukabumiheadline.com
LIPSUS

Buang Duit, Kios Cinderamata Geopark di Cisolok Sukabumi Kumuh dan Terbengkalai

1 February 2023
Wanita Sukabumi dibunuh
LIPSUS

Ibu Meninggal dan Sempat Ngamen Bareng Pria, 5 Fakta Wanita Sukabumi Tewas Telanjang di Sungai

30 January 2023
Peta Kabupaten Sukabumi
LIPSUS

5 Kecamatan Terluas dan Tersempit di Kabupaten Sukabumi

25 January 2023
Suaka Margasatwa
LIPSUS

Satu dari 4 Ekor Kumbang Tanduk di Cagar Margasatwa Cikepuh Sukabumi Mati Ditembak

23 January 2023
Gunung Gemuruh
LIPSUS

5 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde di Batas Sukabumi-Cianjur

20 January 2023
Next Post
Ini Klub Baru Rashid Jika Tak Lagi Perkuat Persib Bandung

Isyarat Betah di Persib Bandung, Rashid Pamer Nomor 74 di Komplek Masjid Al Aqsa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Situs Batu Kujang

Batu Kujang Cicurug Sukabumi Top 10 untuk Dikunjungi Versi Situs Amerika Serikat

4 February 2023
Pasar Leuweung Jaya Wangi

Kabar Baik Buat Penyuka Durian, Ada Festival Buah Berduri di Kalapanunggal Sukabumi

4 February 2023
Mochi Ahmad Yani

Mochi Ahmad Yani Sukabumi, Kelezatannya Diakui Selama Puluhan Tahun

4 February 2023
pelaku tawuran pelajar di Cicurug Sukabumi ditangkap polisi

Aniaya Pelajar Ciemas hingga Jari Nyaris Putus, 4 Pelajar Diamankan di Cicurug Sukabumi

3 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline