Si Cantik Alina Kabaeva Pacar Presiden Vladimir Putin

- Redaksi

Selasa, 26 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alina Kabaeva. l Istimewa

Alina Kabaeva. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Alina Kabaeva, seorang wanita cantik Rusia yang selama ini dikenal sebagai kekasih rahasia Presiden Vladimir Putin.

Kini, sebuah buku menyebut perempuan itu turut andil dalam perubahan kebijakan luar negeri sang presiden. Klaim itu muncul dalam buku biografi berjudul Putin tulisan jurnalis Inggris Philip Short yang diluncurkan hari ini, Selasa (26/7/2022).

Short menggambarkan keterasingan Putin sebagai pemimpin dunia dan betapa tidak seperti kebanyakan rekan-rekannya, dia tidak memiliki keluarga untuk membantu “menjaga kakinya tetap di tanah”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, setelah pernikahan yang tidak bahagia dengan seorang istri yang tampaknya tidak menyukai kehidupan publik, Putin menjadi terhubung secara romantis dengan sejumlah perempuan muda.

images 7
Alina Kabaeva. l Istimewa

Salah satunya, adalah atlet senam Olimpiade Alina Kabaeva yang sekarang berusia 39 tahun. Hubungan Kabaeva dengan Putin pertama kali dilaporkan oleh tabloid Moskovsky Korrespondent pada 2008 silam.

Namun, Putin membantah laporan yang dia sebut “tidak memiliki nilai kebenaran di dalamnya”, tabloid itu ditutup.

Baca Juga :  Tantang Putin Duel, Elon Musk Ditantang Balik Pemimpin Hafidz Quran Ini

Tetapi Short mencatat bahwa pada waktu yang sama ketika Putin dikaitkan dengan Kabaeva pada 2005, perilaku pemimpin Rusia itu berubah secara halus.

Short mengatakan bahwa semangat Putin terangkat oleh hubungannya dengan wanita yang lebih muda, terutama dengan latar belakang pernikahannya yang bermasalah.

Menurut jurnalis Inggris itu, dorongan seperti itu dalam suasana hatinya tidak hanya terbatas pada kehidupan pribadinya.

IMG 20220726 030753
Alina Kabaeva dan Vladimir Putin. l Istimewa

“Apakah itu salah satu faktor yang membantu menghasilkan apa yang tampak, dari sudut pandang Rusia, sebagai pendekatan yang lebih percaya diri dan kuat dalam kebijakan luar negeri, tetapi di Barat dipandang lebih agresif?” tulis Short dalam bukunya, yang dikutip Newsweek, Sabtu (23/7/2022).

“Itu mungkin tetapi, mengingat tekad Putin untuk menyembunyikan kehidupan pribadinya, tidak ada cara untuk mengetahuinya,” lanjut dia.

Meskipun hubungan keduanya tidak pernah dikonfirmasi, hal itu sering menjadi topik spekulasi. Sehingga, ada tuduhan bahwa mereka memiliki beberapa anak, meskipun tidak satupun dari kelahiran tersebut telah dikonfirmasi oleh Kabaeva.

Baca Juga :  Kasus teror 137 orang tewas di Rusia, Islam Khalilov jadi pahlawan transferan uang mengalir

Memengaruhi Kebijakan Putin

Menanggapi invasi Rusia ke Ukraina, banyak negara Barat memberlakukan sanksi terhadap sejumlah oligarki Rusia.

April lalu, Departemen Keuangan AS dilaporkan telah bersiap mengeluarkan sanksi terhadap Kabaeva tetapi karena hubungannya yang dekat dengan Putin, tidak pernah melakukannya karena khawatir hal itu dapat meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Sementara AS menahan diri untuk tidak memasukkan Kabaeva dalam daftarnya, Uni Eropa dan Inggris terus memberikan sanksi kepada mantan pesenam tersebut.

Sebagai bagian dari paket Uni Eropa bulan lalu, Kabaeva tidak diizinkan melakukan perjalanan ke blok Eropa dan aset apa pun yang dimilikinya di Uni Eropa telah dibekukan.

Dalam pengumuman resminya, UE mengatakan bahwa Kabaeva terkait dengan orang yang terdaftar yang bertanggung jawab dan secara aktif mendukung tindakan yang merusak integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, serta stabilitas dan keamanan di Ukraina.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB