22.8 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Siap-siap Warga Sukabumi, Tol Ini yang Pertama Terapkan Bayar Tanpa Berhenti dan Tap E-Toll

TeknoSiap-siap Warga Sukabumi, Tol Ini yang Pertama Terapkan Bayar Tanpa Berhenti dan Tap E-Toll

sukabumiheadline.com l Bagi warga Sukabumi, Jawa Barat yang akan bepergian menuju arah Jakarta, wajib mulai mengunduh aplikasinya dan membiasakan diri membayar tol tanpa berhenti dan tak e-toll terlibih dahulu, seperti biasanya.

Pasalnya, ruas tol Jagorawi ditusuk tiang seberat 4,5 ton. Hal itu karena menjadi kelinci percobaan sistem bayar tol tanpa berhenti dan sentuh. Sebab, sistem bayar tol bernama Multi Lane Free Flow (MLFF) ini segera diterapkan.

Pemasangan tiang sensor MLFF ini dilakukan Jasarmarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku badan usaha pelaksana MLFF.

Dari siaran resmi JMT, tiang sensor seberat 4,5 ton dan panjang 2,4 meter dipasang di KM 18+370 arah Ciawi. Pemasangan memakan waktu dua hari, (19-20/10/22).

Diketahui, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah menginformasi jika uji coba bayar tol tanpa berhenti dan sentuh dimulai akhir 2022.

Diberitakan sebelumnya, MLFF bekerja menggunakan teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS), yang membuat perjalanan pengguna dapat diketahui melalui GPS pada smartphone.

Sebagai penunjang, masyarakat pengguna tol nantinya harus mengunduh aplikasi CANTAS saat teknologinya mulai diimplementasi.

Project Manager PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Emil Iskandar beri penjelasan. Adapun, Cara kerja MLFF juga akan ditunjang dengan Electronic On-Board Unit (E-OBU) pada mobil sehingga harus diaktifkan.

GNSS meniadakan barrier di gerbang tol dan memastikan semua pergerakan di jalan tol terdeteksi. Sehingga, pengguna wajib memastikan saldo tersedia sebelum memasuki gerbang tol.

“Aplikasi akan mengirimkan notifikasi jika ada pengguna yang masuk, namun saldo tidak mencukupi,” kata Emil beberapa waktu lalu.

“Kita menjalin kerja sama dengan Korlantas Polri, jadi jika ada pengguna masuk namun belum memiliki aplikasi, maka Korlantas akan mengirimkan peringatan. Walaupun barrier sudah tidak ada, tapi tetap dalam pengawasan bagi pengendara yang melanggar,” jelas Emil.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer