Sindir Para Pengasong Toleransi, Rocky Gerung: Ujungnya Cari Donasi

- Redaksi

Kamis, 21 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rocky Gerung. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Rocky Gerung. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Filsuf dan pengamat masalah sosial jebolan Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung, menyindir sejumlah pihak yang memanfaatkan isu toleransi untuk berbisnis dan mencari donasi.

Menurutnya, isu-isu yang cenderung menyudutkan salah satu agama dengan kedok toleransi harus sudah ditinggalkan.

Pernyataan Rocky disampaikan untuk merespons komentar seorang warganet dengan akun Twitter @Ton***. Dalam cuitannya, warga Twitter itu mengaku tahu modus kelompok Cokro TV yang digawangi Guntur Romli cs, menggunakan isu toleransi beragama sebagai bahan jualan saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka memamerkan toleransi, ujung-ujungnya donasi. Dengan teriakan toleransi, mereka datang ke pengusaha untuk menyodorkan proposal/donasi. Dulu bisa mereka akali, kini pengusaha yang cerdas pasti ngakak melihat tingkah laku mereka,” cuitnya.

Ditambahkan @Ton***, cuitan Guntur Romli yang menyampaikan selamat Paskah pada 17 April 2022 lalu tidak relevan. Dia mengaku tak butuh ucapan selamat dari seorang Guntur Romli.

Baca Juga :  Meski Disodorkan Bukti, John Howard: Saya Tak Pernah Berkomentar Anti-Islam

I am a Christian, me and whole of my family don’t not need your greeting, you just a rascal expecting sympathy from Christian (Saya Kristen, saya dan seluruh keluarga saya tak butuh ucapan Anda. Anda hanyalah baj***an, berharap simpati dari orang Kristen),” cuitnya, pada Ahad (17/4/2022).

Rocky pun kemudian meresponsnya, dengan mengatakan bahwa modus Cokro TV telah terbongkar setelah selama ini memakai isu agama untuk menaikkan konten. Menurut dia, publik akhirnya mencium jejak-jejak manipulasi atau bisnis di belakang isu toleransi.

Orang enggak percaya kalau Cokro TV terus berupaya memprovokasi, bahkan mengeksploitasi tema-tema yang sifatnya peka yaitu agama,” ujar Rocky Gerung, dikutip sukabumiheadlines.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga :  Tanya ke Santri Soal Hukum Hormat Bendera Dalam Islam, UAH Nilai BPIP Salah Alamat

Menurut Rocky, konten konten bersifat toleransi agama harusnya sudah mulai ditinggalkan karena Cokro TV seolah ingin membuat ketakutan besar terhadap agama Islam dengan terus membicarakan isu radikalisme dan Islamofobia.

Rocky menyebut Indonesia bisa hidup dalam tempurung kosong apabila terus bermain di isu tersebut.

(Seolah) Islam ini akan menjadi kekuatan yang maha dasyhat untuk menghasilkan pemerintahan yang Khilafah segala macam,” sindir Rocky.

Rocky menilai Guntur Romli terlalu nyaman bermain di isu tersebut untuk dijadikan komoditas bisnis. Karenanya, ia khawatir Guntur cs bakal terjebak dalam narasi-narasi yang dibuatnya.

Cokro TV ini, bukan sekedar terjebak pada momok itu, tapi Cokro TV sendiri akhirnya menikmati hal itu sebagai bisnis. Seperti yang diterangkan oleh Pak Tony Foo,” jelas Rocky.

Berita Terkait

Sidak pabrik, KDM kaget sumber air AQUA dari sumur bor bukan mata air
Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat
BGN: Mitra dapur jangan kurangi kualitas MBG demi untung besar
Polda Jabar dalami kasus Reni asal Sukabumi dijadikan budak seks di China
Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Sidak pabrik, KDM kaget sumber air AQUA dari sumur bor bukan mata air

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:44 WIB

Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:54 WIB

BGN: Mitra dapur jangan kurangi kualitas MBG demi untung besar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Polda Jabar dalami kasus Reni asal Sukabumi dijadikan budak seks di China

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Berita Terbaru