Sisa Lumpur Berbatu, Warga Simpenan Sukabumi Swadaya Perbaiki Jalan Kabupaten

- Redaksi

Jumat, 17 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga saat memperbaiki jalan rusak penghubung Desa Cihaur dan Desa Kertajaya. l Istimewa

Warga saat memperbaiki jalan rusak penghubung Desa Cihaur dan Desa Kertajaya. l Istimewa

SUKABUMIHEADLUNES.com l SIMPENAN – Ratusan warga di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, bergotong royong memperbaiki jalan penghubung dua desa.

Perbaikan dilakukan dengan cara mengurug jalan dengan batu yang kemudian diratakan. Hal itu dilakukan mengingat sudah belasan tahun kondisi jalan penghubung Desa Cihaur dan Kertajaya, Kecamatan Simpenan, kondisinya rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki pemerintah daerah.

“Ini inisiatif warga karena jalan sudah lama hancur, warga bosan dan tidak nyaman melintasi jalan yang tinggal lumpur ini, apalagi sekarang musim hujan,” ujar Tatang Saputra, Warga Kampung Cimerak, kepada sukabumiheadlines.com Jumat (16/12/2021).

Kerja Bakti Dalam 1
Warga saat memperbaiki jalan rusak penghubung Desa Cihaur dan Desa Kertajaya. l Istimewa

Dijelaskan Tatang, ruas jalan rusak memiliki panjang sekira 9 KM, menghubungkan Desa Cihaur – Desa Kertajaya, dengan kondisi 5 Km tidak layak untuk dilintasi.

Menurut warga, jalan tersebut dibiarkan rusak selama 14 tahun hingga kondisinya hancur.

“Kondisinya sangat mengkhawatirkan, ini akses utama bagi warga di sini. Untuk meminimalisir kecelakaan, masyarakat berinisiatif melakukan swadaya. Kami merasa kecewa, pemerintah seperti pilih kasih,” jelasnya.

“Hari ini dengan swadaya masyarakat baru rampung satu kilometer. Meski bukan di aspal, hanya diratakan dengan menggunakan batu, ya minimal warga nyaman saat melintas,” sambungnya.

Baca Juga :  Bandar Besar dan 21 Pengedar Narkoba Kota Sukabumi Terpaksa Berhenti Usaha Haram

Sementara itu, Dedi (63), warga lainnya, mengamini pernyataan Tatang. Ia mengaku merasa tidak nyaman saat melintasi jalan tersebut dan mengaku heran karena melihat di wilayah lain kondisi jalan bagus, sedangkan di desanya jalan kabupaten kondisinya hancur.

Kerja Banti Dalam 2
Warga saat memperbaiki jalan rusak penghubung Desa Cihaur dan Desa Kertajaya. l Istimewa

“Saya melihat di daerah lain jalan bagus semua, kenapa di sini jalan seperti ini. Jelas ini sangat mengganggu. Ini bukan jalan, ini seperti kali, banyak air menggenang bercampur lumpur,” timpalnya.

Dedi mengharapkan swadaya tersebut akan membuat pengguna jalan merasa lebih nyaman saat melintas.

“Ya mudah-mudahan dengan swadaya ini, bisa mengurangi ketidaknyamanan pengendara yang melintas. Semoga pemerintah segera memperbaikinya, kami rindu jalan ini bagus seperti di daerah lain,” tandasnya.

Berita Terkait

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:02 WIB

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Berita Terbaru