Soal Keributan di Room Karaoke, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Sebagai Muslim Saya Minta Maaf

- Redaksi

Selasa, 30 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yudha Sukmagara. l Istimewa

Yudha Sukmagara. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Menanggapi hasil rapat internal dengan Badan Kehormatan, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, menghadiri undangan yang dilayangkan kepadanya perihal isu yang beberapa hari kebelakang memang menjadi konsumsi publik.

Dalam kesempatan itu, kata Yudha, ia telah menyampaikan beberapa pernyataan sesuai fakta dan sesuai dengan yang dipertanyakan BK (Badan Kehormatan) Kabupaten Sukabumi.

“Saya mengapresiasi badan kehormatan karena sudah melakukan kinerjanya dengan baik. Jadi pemberitaan yang masih simpang siur itu, saya tegaskan bahwa tidak seluruhnya benar,” ungkap Yudha kepada sukabumiheadline.com, Senin, (29/8/2022).

BACA JUGA:

Sesumbar Kerahkan 3 Ribu Massa, FMLS Sukabumi Urung Kepung Gedung DPRD

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Dikabarkan Terlibat Keributan di Tempat Karaoke, Ini 5 Infonya

Ditambahkannya, kehadiran dia di tempat karaoke tersebut sebatas menghargai undangan teman lama.

“Disampaikan bahwa saya ini melakukan penganiayaan itu tidak benar. Saya dianggap mabuk mabukan, saya jamin saya sumpah, saya ini bukan pemabuk, jadi saya gak mabuk,” yakin dia. Baca lengkap: Soal Keributan di Room Karaoke, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Gak Mabuk, Sumpah!

Baca Juga :  Belasan pemotor pengguna knalpot bising diamankan Satlantas Polres Sukabumi

Masih kata Yudha, sebagai seorang Muslim, apabila ada pemberitaan yang memunculkan namanya membuat gaduh, secara pribadi memohon maaf kepada masyarakat.

“Sebagai umat Muslim saya memohon maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat, apabila ada kesimpangsiuran ini dan segala macam, kepada masyarakat saya mohon maaf sebanyak banyak,” kata Yudha.

“Hal ini pastinya akan menjadi bahan introspeksi, tapi fakta yang sebetulnya tidak seperti apa yang dibayangkan,” terang Ketua DPC Partai Gerindra itu.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru