22.4 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Perum Bumi Mutiara Indah 6 dinilai asal-asalan, ini kata Kades Parungkuda Sukabumi

sukabumiheadline.com - Kepala Desa (Kades) Parungkuda, Didih...

Dibekali Cheetah X1, cek spek HP mewah Infinix Note 40 Pro harga terjangkau

saukabumiheadline.com - Infinix Note 40 series menjadi...

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Sungai Cimandiri Meluap Hantam 8 Rumah Warga Bencoy Sukabumi

SukabumiSungai Cimandiri Meluap Hantam 8 Rumah Warga Bencoy Sukabumi

sukabumiheadline.com l Hujan deras disertai petir melanda sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Akibatnya, sebanyak delapan rumah terendam sebab aliran sungai yang meluap hingga menggenangi perkampungan.

Peristiwa meluapnya aliran sungai hingga menyebabkan banjir terjadi di Kampung Gadog RT 006/002, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas.

Banjir yang diakibatkan dari luapan Sungai Cimandiri ini merendam sedikitnya 8 unit rumah dengan ketinggian mencapai hampir satu meter. Hal itu karena kedelapan rumah tersebut terletak di sekitar pinggiran Sungai Cimandiri.

“Banjir ini bukan kali pertama, sering terjadi saat memasuki musim hujan. Apalagi bila di daerah hulu hujannya lama,” ungkap Tokoh Masyarakat Asep Jamaludin (60) melalui pesan whatsapp, Jumat malam.

Pria yang akrab disapa Asjam itu menjelaskan, hujan mengguyur Kampung Gadog sekitar pukul 14.30 WIB. Masyarakatpun sudah siap siaga karena di daerah hulu Sungai Cimandiri juga diguyur hujan.

Akibatnya, debit air Sungai Cimandir membesar hingga luapan air sungai mulai merendam ke permukiman sekira pukul 16.30 WIB.

Hingga berita ini ditulis, tambah Asjam, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana tersebut. Namun demikian, sejumlah warga terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang lebih aman.

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam banjir ini. Hanya ada satu rumah yang jebol, dan perabotannya terbawa hanyut,” jelas Asjam.

“Ada dua kepala keluarga yang pada malam ini terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman,” sambung Asjam.

Masih menurut Asjam, banjir baru mulai surut selepas Shalat Maghrib. Pemilik rumah bersama-sama masyarakat bergotong-royong membersihkan lumpur.

Sementara, warga berharap ada solusi dari pemerintah karena musibah serupa kerap terjadi, sehingga warga merasa terancam, terlebih di musim hujan.

“Kami sangat mengharapkan ada solusi terbaik bagi masyarakat. Karena luapan sungai Cimandiri merendam Kampung terus berulang,” harap Asjam.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer