Survei Pemilu 2024: Hanya 6 Partai Ini Lolos ke Senayan

- Redaksi

Rabu, 22 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera PDI Perjuangan - Istimewa

Bendera PDI Perjuangan - Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l JAKARTA – Jika Pemilu Legislatif digelar hari ini, dipastikan hanya enam partai saja yang lolos ke Senayan, atau lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen. Demikian Populi Center dalam rilis hasil survei elektabilitas sembilan partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen.

Keenam partai tersebut, adalah PDIP dengan 20,5%, Gerindra 13,1%, Demokrat 9,6%, Golkar 8,3%, PKB 8,2%, dan PKS 7%.

“Sedangkan, tiga partai lain yang saat ini ada di parlemen, elektabilitasnya tak sampai 4 persen, yakni Partai NasDem 3,9 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,8 persen, dan Partai Amanat Nasional 1,7 persen,” ujar peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah dikutip dari republika.co.id, Senin (20/12/2021).

Sementara, untuk partai-partai yang berada di luar parlemen, hasil survei Populi terungkap, Perindo 1,2%, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,7%, Gelora 0,3%, Partai Bulan Bintang 0,3%, Hanura 0,3%, dan Garuda 0,3%.

Baca Juga :  Minyak Goreng Langka, PDIP: Memalukan

Sementara, Partai Ummat, PKPI, dan Berkarya pada survei kali ini tidak ada responden yang memilih.

Populi Center melakukan survei pada 1-9 Desember 2021, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Responden dipilih secara acak dari populasi pemilih, yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode acak sederhana atau simple random sampling dari kerangka sampling yang dimiliki Populi Center. Pengacakan responden dilakukan pada tingkat provinsi, dengan margin of error pada survei ini sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita Terkait

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 19:42 WIB

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB